SuaraJakarta.id - Seorang bocah bernama Ari (1 tahun) tewas usai hanyut terbawa air di selokan pemukiman warga, Jalan Pisangan Baru 1, Rt 03/08, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (3/5/2024).
Pantauan Suara.com, selokan atau got yang mengalir dari rumah korban bocah itu ke lokasi penemuan berjarak sekitar 100 meter.
Selokan tersebut juga tidak begitu lebar, hanya sekitar 30 cm. Sementara kedalaman got tersebut juga hanya sekitar 40-50 cm. Terlihat air yang mengalir dari got tersebut tidak begitu deras.
Meskipun setelah hujan lebat atau deras, got tersebut selalu dipenuhi air. Terkadang, air dari got meluber ke jalan.
Salah seorang warga sekitar Sugiyo (58) mengatakan, saat korban dinyatakan hilang pada Jumat (3/5) lalu, hujan di wilayahnya tidak begitu deras.
“Air gak sampai ke jalan tapi air cukup penuh di got,” katanya, Senin (6/5/2024).
Menurut Sugiyo, sebelum hilang, korban sempat bermain hujan di depan rumahnya. Korban saat itu mandi hujan bersama saudara kembarnya dan abang kandungnya.
“Itu masih diawasin sama ibunya. Gak lama ibunya masuk, terus anak itu sudah hilang,” ucapnya.
Keluarga korban sempat melakukan pengumuman di masjid soal hilangnya korban. Setelah hujan berhenti, warga sempat melakukan pencarian namun tak ada hasil.
“Sempet diumumin di masjid, terus warga juga bantu nyari tapi gak ditemuin,” katanya.
Keluarga juga sempat menghubungi paranormal. Namun dari beberapa paranormal yang dihubungi tak ada satupun yang menghasilkan.
“Jawabannya ada yang bilang kalau korban dibawa mahluk halus. Korban udah sampe Tangerang, pokoknya lain semua dah,” katanya.
Pencarian terus dilakukan warga sekitar, warga sama sekali tidak menyangka jika Ari tewas tersangkut dalam bak kontrol selokan akibat terbawa arus.
Penemuan bermula ketika ada salah satu warga, begah melihat tumpukan sampah di selokan depan rumahnya.
Saat mau membersihkan got, warga tersebut membuka bak kontrolnya. Saat dilihat, ternyata tubuh mungil Ari berada dalam bak kontrol tersebut.
Sugiyo mengaku merasa aneh, pasalnya saat tubuh Ari menutupi aliran air, air dalam selokan tersebut tidak tergenang.
“Airnya malah cenderung kering. Gak ada yang ngembeng,” ucapnya.
Sugiyo mengatakan, kalau saja air di selokan tersebut tergenang akibat sumbatan, jasad Ari bisa saja sudah ditemukan tak sampai tiga hari.
“Kalau saja gak kering, mungkin udah ketahuan. Andai kalau airnya nggenang, kan udah ketauan gak sampe hari minggu,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Geger Temuan Jasad Bayi Dalam Plastik Di Pesanggrahan, Tali Pusar Masih Menggantung
-
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Mayat Perempuan Dengan Wajah Rusak Di Pulau Pari
-
Mayat Pria Ditemukan Di Kali Kolong Tol Ancol, Polisi Turun Tangan
-
Pria Berkaos Merah Ditemukan Tewas Mengambang Di Kali Gongseng Pasar Rebo
-
Selang Satu Jam, Tim SAR Kembali Temukan Jasad Bocah Hanyut Di Kali Mampang
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat