SuaraJakarta.id - Anak pemilik warung tegal (warteg) di Jalan Wahid Hasyim, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat akhirnya memilih berdamai dengan pria kribo yang sempat viral karena tak bayar penuh tagihan makanannya.
"Atas dasar kemanusiaan dari pemilik warung, laporan tersebut dicabut dan memilih jalur damai atau 'problem solving'," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama, Senin (6/5/2024).
Pria kribo yang berinisial AF atau AK (31) ditangkap Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang pada Minggu (5/5). Penangkapan ini berselang kurang dari tiga hari sejak pelaku melakukan aksinya yakni pada Jumat (3/5) sekitar pukul 03.00 WIB dan pengelola warteg mengunggah video kejadian di media sosial hingga menjadi viral.
Aditya mengatakan sebelum ditangkap, pelaku memotong rambutnya agar lepas dari penyelidikan polisi.
Pelaku, imbuh Aditya, melakukan ini usai menyadari dirinya viral di media sosial.
"Petugas berhasil mengidentifikasi pelaku dan langsung menangkap pelaku di kediamannya, daerah Kebon Pala, Tanah Abang pada Minggu (5/5)," kata Aditya.
Menurut dia, polisi semula menyangkakan pelaku dengan pasal 335 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan.
Namun, pengelola warteg, Gugun, kemudian mencabut laporannya pada Senin ini.
Sementara itu, seseorang yang diduga rekan AK dan sempat melarikan diri saat berusaha ditangkap di kawasan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat ini masih dalam pencarian.
Dalam kesempatan itu, pengelola warteg, Gugun mengatakan dirinya merasa kasihan karena mengetahui pelaku memiliki anak sehingga dia memutuskan untuk mencabut laporannya.
Gugun menjelaskan, tagihan yang seharusnya dibayar pelaku yakni Rp 35 ribu. Namun, pelaku hanya membayar Rp 10 ribu.
"Sebelumnya biasa saja (enggak diviralkan). Hanya saat itu apesnya dia, lagi 'nyentong' (nasi) sendiri. Sebelumnya tidak ada (yang nyentong nasi sendiri)," kata dia.
Gugun berharap agar kejadian serupa tak kembali terjadi pada masa mendatang.
"Ke depannya semoga tidak ada lagi yang seperti ini. Kami tadi, sudah minta perlindungan ke polisi," ujar dia.
Sementara itu, AK yang sempat mendapatkan nasihat dari Kapolsek, meminta maaf pada Gugun atas perbuatannya.
"Saya minta maaf atas perlakuan saya. Saya juga tidak ada uang buat bayar, saya minta maaf, saya tak ngulangin lagi," kata dia yang berprofesi sehari-hari sebagai juru parkir itu. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Viral Pria Kribo Bayar Makan Di Warteg Seenaknya, Kasus Berakhir Damai Setelah Korban Cabut Laporan
-
Viral Maling Motor Di Tanah Abang Tertangkap Warga Sembunyi Di Kandang Ayam, Untung Tak Dimassa
-
Cerita Kuli Angkut Pasar Tanah Abang Di Tengah Gempuran Toko Online, Dapat Rp 50 Ribu Makin Berat
-
Alasan Vivi Setia Belanja Di Pasar Tanah Abang: Barang Bisa Dipegang, Bisa Ditawar
-
Senyum Pedagang Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran: Biasanya Sepi, Kini Ramai Pembeli
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun