SuaraJakarta.id - Seorang siswa SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan berinisial GAD (13) melompat dari jendela ruang kelasnya yang berada di lantai 3 gedung sekolahnya. Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, GAD melompat dari jendela karena ingin mengakhiri hidup buntut dijauhi teman sekelasnya.
Psikolog anak dan remaja, Mario Manuhutu mengatakan, dirinya belum bisa memastikan GAD merupakan korban perundungan atau bulliying. Dia menilai, perundugan merupakan tindakan yang dilakukan kepada pihak yang memiliki kekuatan berlebih terhadap pihak yang lemah secara berulang.
“Kasus itu aku gak bisa bilang itu perundugan atau enggak,” kata Mario kepada Suara.com, lewat sambungan telepon, Selasa (21/5/2024).
Bisa saja, menurut para teman GAD melontarkan kata yang biasa saja. Namun GAD menganggapnya sebagai sesuatu yang amat sangat menyakitkan.
“Mungkin dia sensitif, aku gak tau. Kalau dia mencapai berpikir untuk mencoba utk mengakhiri hidupnya, mungkin menurut aku konsep diri anak tersebut ada yang perlu diperbaiki,” katanya.
Kata dia, sikap yang dilakukan GAD lantaran dirinya tidak bisa mengontrol emosi. Saat ini banyak remaja yang tidak bisa mengelola emosi dan memilih jalan pintas.
Dirinya mengaku banyak menangani kasus serupa, tidak jarang juga para remaja yang ditangani Mario, tidak bisa mengontrol dirinya. Mereka cenderung suka menyayat lengan tangan mereka menggunakan pisau sehingga membentuk seperti barcode.
Mario mengatakan, hal itu bukanlah salah si anak. Anak yang memiliki sikap seperti itu perlu ada pendampingan dari berbagai pihak baik dari orang tua atau guru di sekolah. Sehingga anak dapat mengontrol emosinya agar tidak menempuh jalan pintas.
“Mungkin dia perlu bertemu dengan guru bk dan ditenangin dulu biar emosinya reda dan setelah ngobrol, baru deh bisa ngerasa ternyata gak seburuk itu kok. Mungkin ada konselinng terus kemudian jadi ngerasa bisa menemukan ada hal yang baik pada dirinya,” terangnya.
“Paling gak belajar mengelola emosi. ‘Oh iya, ternyata emosinya bisa dikelola’, bisa jadi ada hal yang positif tentang dirinya sendiri, dan perlu dilatih,” tambahnya.
Mario menyebut, fase usia GAD memang sedang melakukan tugas pengembangan diri. Para remaja seusianya memang sedang mencari jati diri dan berupaya agar diterima lingkungan.
Namun perlu dingat, para remaja perlu melihat lingkungan atau kelompok agar bisa mengembangkan diri
“Aku gak diterima ternyata bukan karena aku jelek mungkin minatnya beda. Mungkin aku harus nyari sirkel yang minatnya sama,” jelas Mario.
Dengan merasa diterima dalam kelompok yang tepat, hal itu pasti membuat rasa kepercayaan diri seorang anak meningkat.
“Itulah yang membantu mereka untuk percaya diri,” imbuh dia.
Berita Terkait
-
Disdik DKI Dalami Dugaan Perundungan Ke Siswa Lompat Dari Gedung SMPN 73 Tebet
-
Polsek Tebet Ringkus Pengedar Setengah Kilo Sabu, Pemasok Misterius Diburu
-
Sejumlah Rumah Di Tebet Ludes Terbakar Saat Malam Takbiran, Diduga Korsleting Listrik
-
Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu
-
Tembok Di Samping SPBU Pertamina Tebet Runtuh, 3 Orang Tewas Dan 1 Selamat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN