Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Senin, 10 Juni 2024 | 17:26 WIB
Bank Mandiri memberikan edukasi mengenai finansial bagi pelajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pangudi Luhur, Jakarta. (Dok: Bank Mandiri)

SuaraJakarta.id - Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan di masyarakat, termasuk di kalangan pelajar.

Sebagai wujud konsistensinya, Bank Mandiri sekarang hadir memberikan edukasi mengenai finansial bagi pelajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pangudi Luhur, Jakarta.

Vice President Bank Mandiri, Dipto Adhyakso menjelaskan, hal ini menjadi upaya perseroan dalam mendorong Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif di kalangan pelajar dan generasi muda penyandang disabilitas di Tanah Air. Bekerja sama dengan Yayasan Menembus Batas, target dari kegiatan ini adalah penyandang disabilitas dari segala kelompok usia mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Dalam program ini, bank bersandi emiten BMRI ini juga menyediakan berbagai jenis produk Tabungan sesuai kebutuhan calon nasabah mulai dari Tabungan NOW, Tabungan Mitra Usaha hingga Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) bagi penyandang disabilitas yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Baca Juga: Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Bank Mandiri Santuni Yatim dan Duafa di Wilayah Jakarta Barat, Utara, Banten dan Cilegon

“Salah satu upaya mewujudkan Ekonomi Inklusif yang terus kami lakukan adalah dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya melek finansial kepada kalangan pelajar, tanpa terkecuali,” ujar Dipto di Jakarta, Senin (10/6/2024).

Lebih lanjut, langkah tersebut juga sejalan dengan  komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Salah satunya dengan berperan aktif memberikan akses keuangan (access to finance) di kalangan pelajar. Dengan menggabungkan komitmen inklusi keuangan dan penerapan prinsip ESG, Bank Mandiri berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama para generasi muda di SLB Pangudi Luhur Jakarta.

“Bank Mandiri mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung inklusi keuangan dan mendorong literasi keuangan demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia,” imbuhnya.

Sebagai informasi, sampai dengan akhir April 2024 Bank Mandiri mencatat total outstanding rekening tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) mencapai lebih dari 680 ribu rekening. Laju perkembangan rekening bagi nasabah atau Simpanan Pelajar (SimPel) pun kian meningkat. Di mana, sejak awal 2024 hingga akhir April 2024 total kenaikan rekening SimPel di Bank Mandiri telah mencapai lebih dari 17 ribu rekening.

“Ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri yang sejalan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar),” pungkas Dipto.

Baca Juga: Ramadan 1445 H, Bank Mandiri Santuni 2.750 Anak Yatim dan Duafa di Sejumlah Wilayah Jakarta dan Bekasi

Sebagai informasi, Program Kejar merupakan salah satu bentuk implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung, dengan tujuan pelajar di Indonesia memiliki rekening sehingga budaya menabung di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal dapat dilakukan sejak dini. Sementara Mandiri Tabungan SimPel, ditujukan khusus bagi pelajar Indonesia yang diterbitkan secara nasional dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

Load More