SuaraJakarta.id - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) menginisiasi penandatanganan pakta integritas oleh penghulu. Hal ini untuk memperkuat integritas dan profesionalisme penghulu karena mereka adalah garda terdepan layanan Kemenag.
Kegiatan ini melibatkan 25 penghulu dari Kemenag Kabupaten/Kota dengan disaksikan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Sekretaris Dirjen Bimas Islam, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Bimas Islam, Kanwil Kementerian Agama DKI, Jawa Barat dan Banten. Sekretaris Itjen Kemenag, para Inspektur Wilayah I, II, III dan Inspektur Investigasi serta para auditor di Itjen Kemenag.
Irjen Kemenag, Faisal mengatakan, tak hanya sekadar menjalankan tugas-tugas administratif, penghulu merupakan wajah Kemenag karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya dalam momen-momen penting.
"Penghulu berperan dalam membuat penetrasi-penetrasi kegiatan program Kementerian Agama itu bisa lebih efektif di lapangan. Karenanya, tugas yang mulia ini juga mengandung tantangan yang besar terutama sekait dengan godaan untuk melakukan penyimpangan, fraud dan gratifikasi," tutur Faisal.
Baca Juga: Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
Dia menjelaskan, penandatangan pakta integritas oleh penghulu merupakan salah satu langkah awal yang diinisiasi oleh Itjen Kemenag untuk meminimalisir potensi penyimpangan dan meningkatkan akuntabilitas pada penghulu.
"Dengan kata lain adanya pakta integritas ini kita berharap para penghulu dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," imbuhnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, integritas dan profesionalisme penghulu adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tanpa integritas, kepercayaan masyarakat dalam institusi kita ini akan runtuh.
"Oleh karena itu mari kita jadikan penandatanganan pakta integritas ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjalankan tugas dengan jujur, transparan, dan akuntabel," ujarnya.
Ke depan, Irjen Faisal berharap bahwa kegiatan ini dapat dimasifikasi oleh seluruh penghulu di nusantara dengan diorkestrasi oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.
Baca Juga: Antrean Calon Haji di Tangsel hingga 27 Tahun, Kemenag: Bisa Lebih Cepat Jika...
"Dengan demikian upaya peningkatan integritas dan profesionalisme penghulu dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan," pesannya.
Dia menambahkan, upaya ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh Indonesia. Tapi juga memperkuat posisi Kementerian Agama sebagai institusi yang berintegritas.
Berita Terkait
-
Sederet Risiko Buruk Nikah Siri yang Marak di Indonesia, Status Hukum Anak hingga Waris Terancam!
-
Mengenal Istilah Nikah Batin: Dilakukan Walid di Drama 'Bidaah', Apakah Sah dalam Islam?
-
Viral! Wanita Ini Punya Cara Jitu Bungkam Pertanyaan 'Nyinyir' saat Lebaran, Kaosnya Bikin Ngakak!
-
Bolehkah Menikah dengan Sepupu? Ini Hukumnya dalam Islam
-
Ahli Hisab Kemenag Sebut Hilal Belum Terlihat, Kemungkinan Idul Fitri Hari Senin
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter