Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 16 Juli 2024 | 13:28 WIB
Ilustrasi banjir rob atau air laut pasang. [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/YU]

SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan potensi terjadinya banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta pada 16 sampai 23 Juli 2024. Masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut diminta untuk waspada.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi BPBD DKI, @bpbddkijakarta.

"Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta. Durasi pada 16-23 Juli 2024," ujar akun itu, dikutip Selasa (16/7/2024).

Potensi banjir rob ini disebut akun itu dikarenakan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama. Hal ini bisa menjadikan peningkatan tinggi pasang air laut hingga maksimum.

Baca Juga: 40 RT Dan 5 Ruas Jalan Di Jakarta Masih Terendam Banjir Hingga Kamis Pagi

Diperkirakan pasang air laut mulai meninggi dari pukul 18.00 WIB-23.00 WIB. Ada 10 wilayah yang berpotensi merasakan dampak banjir rob ini, yakni:

  1. Kamal Muara
  2. Kapuk Muara
  3. Penjaringan
  4. Pluit
  5. Ancol
  6. Kamal
  7. Marunda
  8. Cilincing
  9. Kalibaru
  10. Muara Angke

Untuk melakukan antisipasi, masyarakat bisa memantau peringatan dini gelombang pasang di akun media sosial BPBD DKI. Kemudian, masyarakat juga bisa mengunduh buku panduan kesiapsiagaan bencana di situs resmi BPBD DKI.

Apabila terpantau potensi genangan atau banjir, warga juga diminta untuk melapor lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

"Masyarakat bisa memperbaharui informasi terkait banjir di pantaubanjir.jakarta.go.id," katanya.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112," pungkas akun tersebut.

Baca Juga: Rumah Semi Permanen di Kebayoran Lama Terbakar, BPBD DKI Lakukan Pendataan Ada Atau Tidaknya Korban

Load More