SuaraJakarta.id - PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (IDX: BBKP) kembali meraih peringkat idAAA dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat AAA merupakan peringkat tertinggi dari lembaga pemeringkat independen tersebut.
Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekpektasi paling rendah terhadap risiko gagal bayar, jika dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di Indonesia. Peringkat tersebut menegaskan posisi KB Bank sebagai institusi keuangan yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan, hasil evaluasi dan pemeringkatan Pefindo ini sejalan dengan berbagai langkah perbaikan yang telah dilakukan oleh KB Bank untuk memperkuat fundamental bisnis. Dukungan dari KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali sejak tahun 2020, turut memperkuat upaya tersebut melalui strategi yang berkelanjutan dan investasi yang signifikan dalam memperbaiki kinerja operasional dan kualitas layanan.
“Peringkat idAAA dari PEFINDO ini menunjukkan bahwa upaya kami dalam mewujudkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan telah on-track. Dengan dukungan penuh dari KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali, kami terus berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia serta menyediakan solusi perbankan terbaik bagi nasabah kami," tutur Tom (Woo Yeul) Lee dalam keterangan resminya di Jakarta pada Selasa, (19/11/2024).
Perlu diketahui, KB Bank melanjutkan tren pertumbuhan positif di kuartal III-2024. Tercatat, KB Bank berhasil membukukan pendapatan bunga sebanyak Rp3,07 triliun pada kuartal III-2024, meningkat 14,76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Di sisi lain, pengelolaan beban bunga yang efisien menghasilkan pertumbuhan beban bunga yang terkendali, hanya naik 4,69% yoy menjadi Rp2,95 triliun. Akibatnya, net-interest income (NII) Perseroan mengalami lonjakan sebesar 84,15%, dari Rp409 miliar pada September 2023 menjadi Rp753 miliar pada September 2024.
Pertumbuhan kredit baru menjadi salah satu pendorong utama kinerja KB Bank, dengan peningkatan sebesar 19,11% (yoy). Segmen UMKM dan ritel mencatatkan pertumbuhan yang signifikan masing-masing sebesar 41,82% dan 65,30%. Berbagai upaya ini berkontribusi pada peningkatan net interest margin (NIM) KB Bank, yang naik menjadi 1,46% dari 0,66% di kuartal yang sama tahun lalu.
Kualitas aset KB Bank juga terus menunjukkan perbaikan dengan penurunan rasio Loan at Risk (LAR) menjadi 24,92% dari 43,96% pada periode yang sama tahun lalu. Rasio NPL gross juga turun menjadi 9,58% dari 11,22%. Di sisi lain, likuiditas tetap terjaga dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,26%, didukung oleh kenaikan dana murah (CASA) sebesar 22,11% (yoy), meningkatkan rasio CASA menjadi 25,54% dari 23,06% pada tahun sebelumnya.
Selain itu, pada bulan Oktober 2024, KB Bank berhasil menerbitkan obligasi global perdananya di Singapura senilai US$300 juta, dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 4,5 kali. Langkah ini memperkuat struktur pendanaan bank, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan NIM ke depannya.
Dengan berbagai pencapaian ini, KB Bank optimistis dapat terus memperkuat posisinya di pasar perbankan Indonesia dan terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Sambut Hari Pelanggan Nasional, KB Bank Komitmen Beri Layanan Prima pada Nasabah Setia
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
Migrasi ke NGBS, KB Bank Perkuat Komitmen Layanan Cepat dan Aman
-
Ternyata Ini Penyebab Pinjol Susah Diberantas
-
1.123 Pinjol Berhasil Tipu Masyarakat RI
-
Ingin Pinjam Uang Tapi Kena BI Checking? Ini Aplikasi Pinjam Uang Tak Perlu SLIK OJK
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota