SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) semakin gencar melaksanakan program penanaman mangrove di pesisir utara ibu kota sebagai bagian dari upaya mencegah banjir rob.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin, menjelaskan bahwa penanaman mangrove merupakan salah satu strategi berbasis alam yang efektif untuk menghadapi banjir rob.
“Penanaman mangrove di kawasan pesisir merupakan salah satu langkah berbasis alam dalam antisipasi dan mitigasi banjir rob," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Upaya ini terus diperluas. "Tentunya dengan melibatkan pihak swasta dan perangkat daerah terkait," kata Ika seperti dimuat ANTARA.
Penanaman itu, menurut Ika, tidak hanya bertujuan untuk melindungi lingkungan dari abrasi dan erosi pantai tetapi sekaligus sebagai upaya mengantisipasi kenaikan permukaan air laut sekaligus penurunan permukaan tanah.
Adapun untuk reforestasi dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut).
Dinas SDA DKI Jakarta juga memperkuat sistem polder pengendali rob untuk menahan air laut agar tidak kembali meluap ke daratan. Adapun dalam pembangunan tanggul ini, Pemprov DKI Jakarta mengutamakan aspek lingkungan dan kearifan lokal.
Selain itu, Dinas SDA DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta perguruan tinggi.
Selain itu dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya dalam mengembangkan sistem pemantauan dan prediksi untuk memperkirakan potensi banjir rob serta mitigasinya.
Baca Juga: Kondisi Sudah Membaik, Carlos Eduardo Hadir di Persija Training Ground
Pemprov DKI Jakarta juga mengoptimalkan penggunaan pompa permanen (stasioner) dan bergerak (mobile) untuk mengalirkan air ke laut, terutama di wilayah dengan topografi rendah atau di bawah permukaan laut, untuk mengatasi rob secara langsung.
Upaya yang terus dilakukan, yakni mengoptimalisasi saluran drainase agar air dapat mengalir dengan lancar.
"Peran warga juga sangat penting dalam menjaga infrastruktur pesisir, seperti tanggul, serta mendukung kebijakan penggunaan air perpipaan untuk mengurangi eksploitasi air tanah,” kata Ika.
Dengan berbagai upaya ini, Pemprov DKI Jakarta bertekad memperkuat infrastruktur, mitigasi dan partisipasi masyarakat untuk menghadapi tantangan banjir rob serta menjaga ketahanan wilayah pesisir Jakarta dari dampak perubahan iklim dan penurunan muka tanah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Soekarno-Hatta Gandeng Ombudsman RI Lewat Ngopi Pimpasa
-
Diperpanjang, Ini Jadwal Magang Nasional 2025 Kemnaker Untuk Fresh Graduate
-
DANA Kaget Terbaru: Isi Pulsa Gratis, Bayar Tagihan? Buruan Klaim
-
Cara Pre Order iPhone 17 di Blibli, Panduan Lengkap Pemesanan Awal dengan Harga Resmi
-
Deolipa Yumara: Sikap Nikita Mirzani di Sidang Bisa Pengaruhi Hukuman 40 Persen