SuaraJakarta.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya fokus mengejar cakupan layanan air minum hingga 100 persen bagi warga Jakarta dengan mengoptimalkan jaringan distribusi air.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur secara berkesinambungan," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Rabu (8/1/2025) seperti dimuat ANTARA.
Arief mengatakan bahwa cakupan layanan 100 persen air minum di Jakarta pada tahun 2030 tetap menjadi target utama perusahaan. Pencapaian yang diraih pada tahun 2024 menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mewujudkan visi besar tersebut.
Melalui investasi berkelanjutan pada infrastruktur, teknologi dan sumber daya manusia, perusahaan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut optimis dapat mencapai target ini sesuai dengan komitmennya untuk memastikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta.
"Pencapaian rekor pemasangan sambungan baru di tahun 2024 kemarin adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati," katanya.
Perusahaan umum daerah (Perumda) tersebut ditargetkan dapat melayani seluruh warga Jakarta pada 2030 mendatang. Karena itu, pihaknya fokus mengejar target tersebut.
Dalam rangka mengoptimalkan cakupan pelayanan air minum, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis termasuk pengembangan infrastruktur pipa yang lebih efisien dan merata di seluruh wilayah Jakarta.
Selain penguatan infrastruktur, pihaknya juga berencana mengembangkan layanan digital yang lebih moderen.
Hal ini, kata dia, termasuk pembangunan aplikasi dan platform berbasis laman (website) yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar, membayar tagihan serta menyampaikan keluhan dengan lebih cepat dan mudah.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United
"Upaya ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada masyarakat Jakarta," kata dia.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PAM Jaya akan meluncurkan kampanye edukasi mengenai pentingnya penggunaan air minum perpipaan serta praktik hemat air.
Program ini dirancang melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan air yang bijak.
"Melalui program edukasi ini, kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya mengerti pentingnya air minum perpipaan, tetapi juga dapat menerapkan cara-cara hemat air yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Tak hanya fokus pada kapasitas distribusi, Perumda Air Minum (PAM) Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas air minum. Peningkatan ini sejalan dengan penerapan standar terbaru dalam pengelolaan air baku hingga proses distribusi ke pelanggan.
Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan air minum yang disalurkan kepada masyarakat Jakarta tetap bersih, aman dan berkualitas tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM
-
5 Fitur Bank Digital untuk Mengurangi Pengeluaran Tanpa Disadari bagi Pengguna Muda
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?