SuaraJakarta.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperkuat daya saing Indonesia dengan mendorong investasi langsung (direct investment) ke tanah air. Terkait komitmen itu, Bank Mandiri memboyong 55 penanam modal yang berbasis di Hongkong untuk mendapatkan paparan mengenai potensi berinvestasi di Indonesia, khususnya sektor teknologi informasi (IT).
Senior Executive Vice President (SEVP) International Banking & Financial Institutions Bank Mandiri Abu Santosa Sudradjat mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan Indonesia chamber of commerce in Hong Kong (INACHAMHK) dalam mendatangkan investor asing yang bergerak di sektor informasi dan teknologi tersebut.
“Kami juga mempertemukan mereka dengan perwakilan Kementerian Investasi/BKPM untuk mendapatkan update perkembangan kebijakan terkini, terutama menyangkut sektor usaha terkait dengan IT. Harapannya, event ini dapat meningkatkan ketertarikan dan pemahaman tentang potensi dan kemudahan berinvestasi di Indonesia,” kata Abu Santosa pada event bertajuk Investor Gathering Bank Mandiri - INACHAMHK, di Jakarta, Jumat (10/1).
Tak hanya itu, terdapat agenda business matchmaking dengan berbagai nasabah eksisting Bank Mandiri dari seluruh segmen bisnis, mulai segmen wholesale, segmen commercial, hingga SME.
Baca Juga: Bank Mandiri Gandeng Kelompok Wanita Tani Mengubah Sampah Organik Jadi Sumber Daya Bernilai
“Matchmaking event ini merupakan upaya Bank Mandiri untuk menjalankan fungsi sebagai fasilitator dan pendukung investasi ke Indonesia dari negara lain guna memacu pertumbuhan ekonomi domestik. Bank Mandiri memiliki competitive advantage dengan strategic overseas presence di pusat-pusat keuangan dunia,” ujar Abu Santosa.
Bank Mandiri berharap kerjasama ini akan mendorong investasi di sektor-sektor unggulan di Indonesia. Sebab, bank bersandi saham BMRI ini telah memiliki kapabilitas menyeluruh di berbagai sektor industri dari hulu hingga hilir yang dapat membantu calon investor untuk membangun footprint, menemukan local partner yang tepat serta mengembangankan invetasinya di Indonesia.
Dia menambahkan, Bank Mandiri memiliki jaringan ekstensif dengan institusi keuangan global dengan lebih dari 900 hubungan koresponden di lebih dari 70 negara. Hal ini menjadi nilai tambah untuk mengoptimalkan potensi business matchmaking mengingat basis nasabah global calon investor asal Hongkong tersebut.
“Keberadaan kantor luar negeri turut memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan di luar negeri yang dapat dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi hubungan yang kami bina dengan nasabah wholesale di luar negeri (global principal), organisasi multilateral, lembaga pembiayaan ekspor, pemerintah asing dan perwakilan Pemerintah Indonesia di luar negeri,” pungkasnya.
Guna mengoptimalkan komitmen ini, Bank Mandiri juga melibatkan Mandiri Capital Indonesia (MCI) sebagai perusahaan anak yang bergerak di bidang modal ventura guna mencari peluang kerja sama dan investasi di sektor teknologi. Keberadaan MCI juga dapat mengakomodir investor yang mengincar industri rintisan yang potensial di Tanah Air.
Baca Juga: Hadirkan The Next Level Banking Experience, Bank Mandiri Rilis Fitur Livin'poin di Livin by Mandiri
Berita Terkait
-
BABYMONSTER Perluas Debut Tur Dunia dengan Jadwal Baru di Asia
-
Jadi Polemik, Investor Beberkan Perjanjian Kontrak Pengelolaan JCC
-
Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia, Publik Curiga Jadi Alasan IKN Sulit Dapat Investor
-
Investor JCC Buka Suara Soal Penutupan Akses Oleh PPKGBK
-
Investor Asing Dapat Pembebasan Pajak saat Rakyat Indonesia Terhimpit PPN 12 Persen
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
Pilihan
-
Pieter Huistra: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Apa-apa Kalau Lahir di Indonesia
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
-
Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
-
5 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan dengan RAM Besar Terbaik Januari 2025
Terkini
-
Ditres Siber Polda Metro Jaya Ringkus RY Penjual Konten Pornografi Anak Hingga Dewasa Lewat Telegram
-
Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan sektor IT ke Investor Hongkong
-
Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
-
Legislator Minta Pramono-Rano Karno Cari Solusi Soal Banjir di Jakarta Utara
-
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Capai 42,3 Persen