Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Senin, 20 Januari 2025 | 15:11 WIB
Suasana Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat untuk memastikan evakuasi korban sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Kita perlu ke TKP bersama tim DVI, kita memberikan asistensi kepada teman-teman yang melakukan evakuasi agar tidak melakukan pengambilan dan pengangkatan korban yang menyalahi SOP," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi di Jakarta, Senin (20/1/2025) seperti dimuat ANTARA.

Fauzi menyebut cek TKP ini perlu dilakukan karena kondisi korban kebakaran sudah rapuh terkena panas tinggi. Sehingga pihaknya perlu mengawasi dan mengecek langsung agar tim yang bertugas di TKP tidak sembarangan mengevakuasi korban.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersiaga di pintu masuk Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat yang sudah dipasangi garis polisi, Senin (20/1/2025). ANTARA/Risky Syukur

"Kita tahu, kondisi korban kebakaran sangat rapuh, jangan sampai nanti dengan cara terlalu gegabah kita merusak barang bukti yang sudah rapuh itu. Jangan sampai TKP itu rusak, kan tidak boleh sembarangan orang masuk TKP," ujar Fauzi.

Baca Juga: Perkuat Hasil Pemeriksaan Korban Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Butuh Banyak Data Tambahan

Selain itu, pengecekan ke TKP ini sekaligus melihat langsung apa saja kendala evakuasi korban kebakaran di Glodok Plaza ini. Hal ini melihat jumlah kantong jenazah yang tiba di RS Polri masih sedikit dibandingkan dengan laporan kehilangan yang masuk.

"Untuk memastikan kendalanya apa di sana. Kita ingin melihat di lapangan kendalanya apa sih sampai evakuasi korban masih agak sedikit," ucap Fauzi.

Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengambil sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari 14 keluarga yang diduga menjadi korban meninggal dunia dan korban hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

RS Polri juga membuka posko laporan kehilangan anggota keluarga bagi pihak yang menduga keluarga mereka menjadi korban kebakaran tersebut.

Musibah ini termasuk open disaster sehingga kepastian siapa saja yang ada di lokasi dan belum dapat dipastikan jumlah korbannya.

Baca Juga: 8 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Lapor ke RS Polri

Selain itu, RS Polri hingga Minggu (19/1) sore sudah menerima delapan kantong jenazah dari lokasi kejadian kebakaran Glodok Plaza.

Load More