Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Kamis, 06 Februari 2025 | 19:26 WIB
Arsip foto - Salah satu armada bus TransJakarta rute Kota-Blok M melintas di jalur busway di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

SuaraJakarta.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menanggapi viralnya video mobil pejabat negara berpelat RI 24 yang memasuki jalur khusus Transjakarta (busway).

Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph menegaskan bahwa terdapat beberapa izin yang diberikan untuk kendaraan lain bisa masuk ke dalam jalur busway.

“Ada beberapa yang diizinkan untuk masuk ke dalam jalur (busway)," katanya saat dijumpai di Jakarta Timur, Kamis (6/2/2025) seperti dimuat ANTARA.

Misalnya, dalam kondisi darurat, kepala negara diizinkan. "Tetapi di luar dari itu tidak mendapatkan izin untuk masuk ke dalam (jalur busway),” katanya.

Baca Juga: Persija Hadapi Dewa United, Carlos Pena Cari Cara Terbaik untuk Dapatkan Poin

Kendati demikian, Joseph menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan penindakan atas pelanggaran yang terjadi. Untuk itu, Transjakarta bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk Kepolisian untuk dapat menindak pelanggaran yang terjadi di lapangan.

Namun, manajemen Transjakarta akan memastikan separator ada di setiap celah-celah supaya tidak ada orang atau kendaraan lain yang masuk ke dalam jalur.

Kemudian upaya lain yang dilakukan agar kejadian tersebut tidak berulang antara lain dengan digitalisasi tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) serta penjagaan dari Kepolisian.

Joseph menilai, video viral tersebut membuat masyarakat semakin paham bahwa tidak semua orang dapat menggunakan jalur Transjakarta.

Menurut dia, kejadian viral tersebut juga menjadi informasi bagi masyarakat agar tidak melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Carlos Pena Tegaskan Target Persija Finis Empat Besar BRI Liga 1

Pihaknya berterima kasih juga untuk media-media yang terus ikut memberitakan jika ada yang masuk jalur Transjakarta.

"Kemarin saya selalu diinformasikan, direksi selalu di-'update', apa berita yang sedang viral hari ini. Kemarin itu sedang viral, nomor pelat tertentu masuk," katanya.

Pihaknya yakin kejadian ini akan membuat budaya masyarakat menjadi lebih baik. "Karena mereka tahu hal yang tidak benar itu diberitakan," kata Joseph.

Load More