SuaraJakarta.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto meminta Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk memperbanyak pemasangan instalasi tap water alias keran air siap minum. Pemasangan bisa dimasifkan, khususnya di fasilitas milik pemerintah.
Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mengampanyekan kualitas air PAM Jaya sudah setara dengan air siap minum. Fasilitas pemerintah yang bisa dipasangi instalasi ini seperti di kantor kecamatan, kelurahan, hingga sekolah-sekolah.
"Dengan adanya instalasi tap water di kantor kelurahan, kecamatan, dan sekolah-sekolah, masyarakat akan mulai memahami bahwa air PAM Jaya sudah aman untuk dikonsumsi. Tidak perlu lagi dispenser atau air kemasan, cukup menggunakan air dari keran," ujar Brando kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).
Brando mengatakan, penerapan tap water di kantor pemerintah dapat membangun persepsi positif di tengah masyarakat mengenai kualitas air PAM Jaya.
Baca Juga: Satpol PP Jakarta Tegaskan Merusak Fasilitas Umum Bisa Didenda Minimal Rp5 juta
"Kami ingin agar orang-orang melihat bahwa air PAM Jaya sudah siap minum dan tidak lagi diragukan kualitasnya," ucapnya.
Menanggapi usulan ini, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, kualitas air yang disalurkan oleh PAM Jaya saat ini sudah memenuhi standar air mineral dalam kemasan. Seharusnya, masyarakat tak ragu dan memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sebenarnya air PAM Jaya sudah siap diminum. Jika di kantor pemerintahan atau sekolah-sekolah tidak memanfaatkan air ini untuk minum, biaya operasional jadi tidak efisien," jelasnya.
Arief menambahkan, instalasi pipa air siap minum sudah diterapkan pada beberapa wilayah baru seperti IPA Ciliwung dan Pesanggrahan yang akan beroperasi tidak lama lagi.
"Kami ingin agar masyarakat mulai memahami bahwa PAM Jaya kini bukan sekadar penyedia air bersih, tetapi sudah bertransformasi menjadi penyedia air minum berkualitas," pungkasnya.
Baca Juga: Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum Akibat Berburu Koin Jagat
Berita Terkait
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
Kecewa dengan Bank DKI, Ketua DPRD DKI: Tapi Jangan Sampai Kosongkan Rekening
-
Mudik Lebaran 2025 Nyaman, Berikut Deretan Rest Area Berfasilitas SPBU di Tol Trans Jawa
-
Banyak Warga Mudik Lebih Awal, Menteri PPPA Pastikan Fasilitas Rest Area Ramah Anak dan Perempuan
-
Fasilitas Bus Timnas Indonesia di Australia Bikin Netizen Kasihan: Padahal Negara Maju
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya