SuaraJakarta.id - Satria Muda Pertamina Jakarta menjadikan kekalahan perdana mereka di IBL 2025 setelah takluk 82-84 dari Rans Simba Bogor sebagai pelajaran berharga untuk memperbaiki kualitas tim dalam menghadapi sisa musim.
Kekalahan dalam laga di Gymnasium SV IPB, Rabu (12/2/2025) malam itu, menjadi pukulan bagi SM yang sebelumnya tampil dominan dengan rekor tak terkalahkan.
Kekalahan ini mengungkap beberapa kelemahan yang perlu segera diperbaiki, terutama dalam kesiapan fisik dan mental sejak awal pertandingan agar lebih kompetitif di laga-laga berikutnya.
Pelatih Kepala Satria Muda, Youbel Sondakh, menilai timnya kurang siap secara mental dan fisik pada awal pertandingan. Ia menyebut bahwa Rans tampil lebih bersemangat dan menunjukkan keinginan lebih besar untuk menang sejak awal laga.
"Rans bermain luar biasa dari awal, mereka lebih mau menang kelihatannya di awal dibandingin kita. Di first half kita seperti terlalu santai, jadi memang itu PR-nya kami. Bagusnya ya masih di awal musim seperti ini, ya semoga jadi wake up call juga buat kami dan berikutnya kita bisa lebih siap lagi," ujar Youbel dikutip dari laman IBL seperti dimuat ANTARA.
Ia menyoroti bagaimana Rans tampil lebih agresif dan bermain dengan energi lebih besar dibandingkan Satria Muda, khususnya di babak pertama. "Semua yang nonton juga pasti tahu Rans bermain luar biasa, memang lebih daripada kita. Untuk merebut bola, energinya, kelihatan di first half. Jadi itu yang PR banget buat kita dan jadi concern kita buat ke depan," tambahnya.
Youbel juga mengakui bahwa timnya kalah secara fisik dalam pertandingan ini. "Masalah utama kekalahan kita slow start, kondisi badan kita kelihatannya kalah dibanding mereka. Mereka bermain fisikal banget, kita ga siap di awal. Untung kita sedikit berbenah di quarter 3, quarter 4 ya jadi kita bisa mengimbangi," katanya.
Pemain asing Satria Muda, Jarron Crump, juga mengakui keunggulan lawan yang menurutnya memang lebih berjuang untuk menang dibandingkan timnya. "Selamat untuk Rans. Hari ini mereka tampil dengan energi lebih besar dari kami dan berhasil meraih kemenangan. Kami akan terus berkembang dan menantikan pertandingan pada hari Jumat," ujar Crump.
Kemenangan Rans tak lepas dari performa gemilang KJ Buffen yang mencetak 26 poin serta kontribusi solid di pertahanan. Devon Van Oostrum, Thomas De Thaey, dan Aaron Fuller juga memberikan sumbangsih penting bagi kemenangan Rans. Secara keseluruhan, Rans unggul dalam aspek rebound dan pertahanan, yang membuat Satria Muda kesulitan mencetak angka.
Baca Juga: Persija vs Persib, Ricky Nelson Tegaskan Target Macan Kemayoran Harus Menang
Satria Muda kini mencatatkan rekor 7-1 (7 menang, 1 kalah) setelah delapan pertandingan, sementara Rans semakin impresif dengan lima kemenangan beruntun dan rekor 6-2.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
7 Tips Mengubah Teras Rumah Jadi Ruang Tamu
-
Jangan Abaikan 5 Larangan Feng Shui Ini di Rumah Agar Energi Negatif Tak Masuk