Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Senin, 24 Februari 2025 | 20:14 WIB
Polisi menyelidiki kasus penggelapan beras premium 15 ton milik pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan oleh seorang sopir truk di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (24/2/2025). ANTARA/HO-Polres Jakbar

SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus penggelapan beras premium 15 ton milik pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan oleh seorang sopir truk ekspedisi.

Beras yang seharusnya dikirim dari Palembang ke Cipondoh, Tangerang, Banten itu justru dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan (Gropet), Jakarta Barat oleh pelaku.

"Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti," kata Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP George Ruben di Jakarta, Senin (24/2/2025) seperti dimuat ANTARA.

George menyebut penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.

“Saat ini kami masih memburu pelaku dan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” ujarnya.

Baca Juga: Wagub Rano Karno Harap Bazar Jakpreneur Dapat Kembangkan UMKM di Jakarta

Sementara itu, Bambang Irawan mengaku tak pernah curiga dengan jasa ekspedisi yang digunakannya lantaran selama ini pengiriman selalu berjalan lancar.

Namun, dia merasa janggal setelah dua hari sejak tanggal pengiriman beras pada 25 Januari 2025, berasnya tak kunjung tiba di Cipondoh.

"Saya coba minta lokasi terkini ke sopir, ternyata lokasi yang dikirimkan palsu. Saya baru sadar beras saya sudah dibongkar di tempat lain," kata Bambang.

Korban pun melapor kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kurangi Jam Efektif Belajar di Sekolah Selama Ramadan 2025

Load More