SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto meninjau langsung lokasi pengungsian warga terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi para pengungsi serta menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (6/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Karyoto hadir di pengungsian GOR Pengadegan, Jalan Pengadegan Timur I RT 02/01, Kelurahan Pengadegan.
Ia menyebutkan jumlah pengungsi masih tercatat sebanyak 350 orang, yang berasal dari Kampung Lobang RT 05, RT 06, dan RT 07 di RW 01, Kelurahan Pengadegan.
Baca Juga: Persija akan Hadapi Arema FC, Gustavo Almeida: Tidak Ada yang Istimewa
Selain memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, Karyoto juga mengecek fasilitas kesehatan yang telah disiagakan.
Puskesmas Kecamatan siap di lokasi untuk memberikan layanan medis bagi para pengungsi.
Selain itu, di sekitar area GOR telah didirikan tenda darurat dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali dan kebutuhan para pengungsi terpenuhi," katanya.
Karyoto juga menjelaskan pihaknya akan terus mengawasi perkembangan situasi di lapangan dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Baca Juga: Persija Jakarta Berpindah Kandang Lagi Saat Tekuk PSIS, Begini Komentar Carlos Pena
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan," ucapnya.
Karyoto menegaskan Polda Metro Jaya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait, akan terus bekerja keras untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga terdampak.
Peninjauan langsung Kapolda tersebut didampingi oleh jajaran pejabat Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Danramil, serta Camat Pancoran.
Berita Terkait
-
Jakarta Banjir Lagi! Ratusan RT Terendam, Kerugian Ekonomi Menumpuk Sejak 2020
-
Tepis Ucapan Legislator PSI soal Alat Peringatan Dini Banjir Rusak, BPDB DKI: Berfungsi Normal
-
Beda dengan Rano Karno, Pramono Tak Mau Bicara Relokasi Warga Korban Banjir: Takut Dikira Ngarang
-
Kunjungi Pos Pengungsian Korban Banjir di GOR Otista, Pramono Anung ke Anak-anak: Gimana Senang?
-
Sampah Banjir Jakarta Capai 2.000 Ton, DLH DKI Kerahkan 5.000 Pasukan Oranye
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Usai Pelampung, Kini Marina: Nasib Nelayan di Perairan Serangan Bali Kembali Diuji
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Maret 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Terupdate Maret 2025
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
-
Abraham Damar Grahita: Tidak Ada Gim yang Gampang, Kami Harus Tetap Fokus
-
Sempat Kesal dengan Jakpro Soal KSB, Warga Eks Kampung Bayam: Kenapa Nggak Dari Dulu?
-
Pramono Anung dan Rano Karno Resmi Serahkan Kunci Rusun pada Warga Eks Kampung Bayam
-
Polda Metro Jaya Larang Konvoi hingga Main Petasan Selama Ramadan