SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno resmi menyerahkan kunci rumah susun (Rusun) Kampung Susun Bayam (KSB) kepada penghuni eks Kampung Bayam Madani, Jakarta Utara, Kamis.
“Saya ingin mengucapkan puji syukur kehadiran Allah Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa pada hari ini, salah satu yang saya janjikan, saya bisa penuhi,” kata Pramono Anung saat dijumpai di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Pramono pun mengaku senang akhirnya agenda tersebut dapat terwujud karena kini warga yang sempat tinggal di tenda hingga hunian sementara setelah tak bisa menempati Kampung Susun Bayam, sudah punya hunian layak.
Saat ditanya terkait bagaimana cara dirinya dapat menyelesaikan polemik Kampung Bayam hanya dalam hitungan hari setelah menjabat menjadi Gubernur, Pramono mengaku dirinya melakukan dengan menggunakan hati.
“Satu hal, penyelesaiannya seperti yang saya katakan. Menyelesaikannya dengan hati. Karena selama ini tidak mau mendengarkan semuanya. Saya dengerin semuanya. Termasuk yang berkeluh kesah, yang komplain, apapun. Kalau semua unek-unek sudah diterima, potret penyelesaiannya sudah ada, itulah cara kita menyelesaikannya,” kata Pramono.
Dia berharap, semoga hal ini bisa menjadi sesuatu yang membawa kebaikan bagi warga.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin menjelaskan saat ini sebanyak 33 kepala keluarga (KK) menerima kunci Kampung Susun Bayam.
Nantinya, kata Iwan, mereka akan bekerja di tempat tersebut dan akan diberikan gaji sebesar upah minimum regional (UMR). Untuk biaya sewa, dikenakan Rp1,7 juta yang nantinya akan dipotong dari upah yang diberikan.
Iwan menjelaskan, jumlah tersebut sebelumnya sudah didiskusikan bersama warga dan sudah disepakati bersama.
Baca Juga: Persija akan Hadapi Arema FC, Gustavo Almeida: Tidak Ada yang Istimewa
“Kami sudah menyerahkan form yang mereka isi sesuai keahliannya. Supaya tidak salah mengembangkan mereka. Sampai hari ini, ada 33 form yang sudah diserahkan dan itu terus berjalan dalam minggu ini untuk kemudian minggu ketiga, kita lakukan pelatihan sesuai dengan keahlian masing-masing,” kata Iwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Wanita Ini Ngamuk ke Polisi Saat 'Catcalling', Apa yang Terjadi?
-
Kenapa Kasus Tom Lembong Dihentikan Tapi Terdakwa Lain Tetap Lanjut? Ini Penjelasan Hakim
-
Satu Unit Mobil Disita KPK Dari Rumah Mantan Sekjen Kemenaker
-
Waspada! Hujan Mikroplastik Mengintai, Ini Bahaya dan Cara Melindungi Kulit Kamu
-
Goodbye Taksi Online Luar Bali: Aturan Baru Lindungi Sopir Lokal