SuaraJakarta.id - Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Jakarta Timur sudah mulai melakukan "pra ramp-check" atau uji kelaikan kendaraan angkutan umum secara berkala sejak Kamis (13/3/2025), khususnya untuk armada yang digunakan pada Angkutan Mudik Lebaran 2025.
"Sejak kemarin (Kamis) kita sudah memulai untuk melakukan pra ramp-check terhadap bus Antara Kota Antara Provinsi (AKAP) yang akan berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang," kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin saat ditemui di terminal itu, Jumat (14/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Adapun "pra ramp-check" dimulai dari 13-23 Maret 2025, lalu dilanjut ramp-check pada 23 Maret sampai 7 April 2025.
Pra ramp-check ini digelar oleh Kementerian Perhubungan dengan Dirjen Perhubungan Darat dan juga dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) secara bertahap.
Kegiatan tersebut juga dibantu oleh petugas-petugas dari UP PKB Ujung Menteng di bawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Mujib menyebut, pra ramp-check dilakukan sejak pekan kedua Ramadhan agar bus yang masih kurang layak memiliki kesempatan untuk memperbaikinya.
"Apabila ada temuan-temuan seperti halnya kekurangan-kekurangan di dalam armada itu sendiri, kita masih mengimbau terhadap Perusahaan Otobus (PO) itu sendiri untuk segera diperbaiki apa yang kurang, demi kenyamanan pelayanan," ujar Mujib.
Dalam persiapan mudik tahun ini, Terminal Terpadu Pulo Gebang sudah mempersiapkan mulai dari sumber daya manusia (SDM), perlengkapan sarana prasarana, hingga koordinasi terkait angkutan lebaran.
Pra ramp-check hari ini dilakukan pukul 14.00 WIB sekitar lima bus. Terlihat petugas mengecek mulai dari stir mobil, lampu depan, lampu sein, rem, kaca mobil, kursi, sabuk pengaman, hingga ban bus.
Baca Juga: Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton
Dua petugas mengecek bus bagian dalam dan luar, sedangkan petugas lainnya mengecek kelengkapan surat pemilik bus, dan mencatat data kelengkapan bus.
"Untuk lebaran tahun ini memang ada stiker, nanti kita dari BPTJ yang menurunkan stiker kelaikan itu," ucap Mujib.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional