VinFast sendiri melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat penting di Asia Tenggara, dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa.
Dalam waktu singkat, perusahaan ini telah berhasil meluncurkan tiga model dan mendapatkan sambutan hangat dari konsumen. VF 3, misalnya, menjadi bintang di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dengan meraih gelar Most Test-Driven Vehicle yang membuktikan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap inovasi VinFast.
Namun, VinFast tidak hanya sekadar menjual mobil. Mereka memiliki misi yang lebih besar: mempermudah akses kepemilikan kendaraan listrik di Indonesia.
Untuk mewujudkannya, VinFast menawarkan berbagai kebijakan menarik, seperti pengisian daya gratis di stasiun V-Green hingga 1 Maret 2028, cashback besar, hadiah menarik, dan program pembelian kembali (buyback) dengan jaminan hingga 90% dari nilai awal kendaraan.
Baca Juga: Dorong Implementasi Keberlanjutan, Bank Mandiri Tambah jumlah SPKLU
Ekosistem bisnis VinFast di Indonesia juga diperkuat oleh kemitraan strategis dengan GSM dan V-Green. Xanh SM, layanan taksi listrik 100% VinFast, telah beroperasi sejak Desember 2024 dan berkembang pesat.
V-Green terus memperluas infrastruktur pengisian daya untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik VinFast.
Sementara itu, ENTREV (Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles in Indonesia), adalah proyek kolaborasi antara UNDP (United Nations Development Programme) dengan Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal GATRIK untuk membangun dan menguatkan ekosistem Electric Vehicle (KBLBB – Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) di Indonesia.
Penjualan mobil listrik di Indonesia sendiri pada Februari 2025 lalu untuk pertama kalinya melampui penjualan mobil hybrid. Ini merupakan sejarah sekaligus menunjukkan semakin diterimanya mobil listrik murni di Tanah Air.
Penjualan mobil listrik di Indonesia naik dinilai karena beberapa faktor, termasuk di antaranya bertambahnya merek serta model baru. Kedua, tentu saja karena harganya yang semakin murah.
Industri otomotif Indonesia semakin semarak dengan kehadiran pemain-pemain baru di segmen mobil listrik.
Berita Terkait
-
Sejumlah Fitur Penunjang di AION Y Plus untuk Temani Perjalanan Mudik
-
Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa, Manjakan Pemudik saat Mudik Lebaran 2025
-
BYD Gencar Lakukan Ekspansi Global, Markas Volkswagen Jadi Target Selanjutnya
-
Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Hybrid Indonesia
-
Sejarah! Untuk Pertama Kalinya Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Indonesia
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
-
IHSG Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi RI Kena Pangkas Lagi Dibawah 5 Persen Pada 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Vivo V50 5G vs Vivo V40 5G, Model Mana yang Lebih Bagus?
-
IHSG Anjlok, Isu Sri Mulyani Mundur dan Para Ekonom Pesimis jadi Biang Kerok?
Terkini
-
Program Mudik Gratis Pemprov DKI Dibuka Lagi Besok, Ada Tambahan Kuota 27 Bus
-
Kebakaran di Pasar Poncol, Puing Kebakaran Dibersihkan agar Pedagang Bisa Berjualan
-
PELNI Jakarta Siapkan Sembilan Kapal Layani Penumpang Angkutan Mudik Lebaran 2025
-
Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
-
Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman