Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Selasa, 18 Maret 2025 | 10:43 WIB
Warga melintasi banjir yang merendam kawasan Cililitan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, sebanyak 29 RT terdampak banjir dengan ketinggian 30-250 cm akibat luapan Sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.

SuaraJakarta.id - Banjir kembali melanda sejumlah kawasan di Jakarta, terutama di daerah-daerah yang berada di sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin malam (17/3/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur, Barat dan Selatan, kembali terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai 2,5 meter.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan bahwa banjir kali ini telah menggenangi beberapa wilayah, dengan genangan air paling tinggi berada di Kelurahan Cililitan dan Cawang, Jakarta Timur

"Data pada Selasa pagi genangan terjadi di 29 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin seperti dimuat ANTARA.

Baca Juga: Pelatih Persija Siapkan Pengganti Peran Gustavo Almeida dan Maciej Gajos

Menurut dia, banjir yang melanda sebagian daerah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta Jakarta Barat tersebut menerjang kawasan yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.

Ia menjelaskan dari data yang ada bahwa banjir paling tinggi berada di Kelurahan Cililitan, dan Cawang, Jakarta Timur dengan ketinggian mencapai 2,3 meter hingga 2,5 meter.

Yohan mengatakan bahwa banjir kali ini dikarenakan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Senin (17/3) dan beberapa daerah lainnnya sekitar Jakarta sehingga menyebabkan kenaikan tinggi muka air di beberapa pos pantau.

"Sehingga, menyebabkan kenaikan Pos Pantau Krukut Hulu menjadi siaga 3 atau waspada pada Senin (17)3) malam pukul 22.00 WIB," ujar Yohan

Selain itu, kata Yohan, pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 atau waspada pukul 22.00 WIB, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 3 (waspada) Pukul 22.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (waspada) Pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton

Kemudian Pos Pantau Depok siaga 3 (waspada) pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 1 (bahaya) Pukul 01.00 WIB.

Load More