"Saya biasanya jual balon tiup atau squishy kecil-kecil di warung saya. Apalagi pas Lebaran, anak-anak kan pada dapat THR, jadinya mainan-mainan di warung cepat habis," tambahnya.
Tamara juga merasa puas dengan harga yang ditawarkan di Pasar Asemka, terutama setelah tiap tahun dia rajin berbelanja di kawasan tersebut, mendapatkan potongan harga dari kios tempatnya biasa berbelanja.
Pasar Asemka di Jakarta Barat dikenal sebagai salah satu destinasi belanja pernak-pernik kebutuhan rumah tangga serta mainan anak. Tidak hanya mainan anak, pasar ini juga banyak menjajakan souvenir pernikahan dan peralatan elektronik serta aksesoris ponsel. Kawasan ini juga menjual beragam pernak-pernik hiasan untuk momentum tertentu seperti Natal, Tahun Baru hingga Imlek.
Ornamen Khas Lebaran Masih Jadi Incaran Pembeli di Pasar Asemka
Baca Juga: Dinas TKTE Akui Jakarta Kekurangan Pengawas THR, 40 Orang Awasi 300 Ribu Lebih Perusahaan
Sejumlah ornamen dan pernak-pernik khas Lebaran atau Idul Fitri di Pasar Asemka, Jakarta Barat, Selasa, masih menjadi incaran para pembeli untuk kebutuhan pribadi maupun untuk dijual kembali.
Pedagang yang ditemui di Pasar Asemka, Selasa, mengaku penjualan tahun ini sedikit menurun dibandingkan tahun lalu. Meski demikian mereka tetap optimis ornamen Lebaran masih jadi buruan para pembeli.
Salah seorang pedagang pernak-pernik Lebaran, Utik (55), mengatakan meskipun ada penurunan penjualan akibat dampak PHK dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak sebanyak sebelumnya, pembeli tetap mencari barang-barang untuk keperluan Lebaran.
"Mulai minggu kemarin, banyak yang cari ornamen ketupat atau hiasan masjid, ada juga yang cari amplop uang untuk hari raya," tuturnya.
Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp10.000 untuk hiasan kecil hingga Rp300.000 untuk ornamen yang lebih besar dan mewah. Sementara untuk amplop uang dibanderol seharga Rp10.000 untuk tiga paket amplop berisi 10 lembar.
Baca Juga: Satpol PP Jakarta Siagakan 1.300 Personel Amankan Lebaran 2025
Tohar (62), pedagang lainnya, menambahkan bahwa meskipun tahun ini lebih sepi dibandingkan tahun lalu, penjualannya tetap meningkat dibanding bulan-bulan lainnya.
Berita Terkait
-
Beda Cara Lebaran Pertama Ruben Onsu dan Bobon Santoso usai Mualaf, Ada yang Terkesan Main-main
-
Ucapan Selamat Lebaran 2025 dari Shin Tae-yong: Waktunya Memaafkan
-
Warteg Lewat, Ini 7 Kuliner Khas Tegal yang Cuma Ada saat Lebaran
-
Cerita Pilu Vadel Badjideh Usai Lewatkan Malam TakbirandiPenjara
-
35 Ucapan Minta Maaf Sungkeman saat Lebaran dari Anak pada Orang Tua
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair
-
Jalan Protokol Jakarta Lengang, Kadishub Sebut Kepadatan Meningkat di Hari Kedua Lebaran