Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
Edisi kedua seri ini akan menghadirkan Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, yang dalam pidatonya pada 6 Mei nanti akan berbagi refleksi tentang kepemimpinannya dalam mewujudkan perdamaian dan rekonsiliasi nasional di Kamboja, di tengah dinamika geopolitik yang kompleks.
Pengalaman beliau diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi para pembuat kebijakan, akademisi, dan pemimpin muda di kawasan.
ERIA Leadership Lecture Series sendiri pertama kali diadakan pada 18 September 2024, dengan menghadirkan H.E. Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 Republik Indonesia, sebagai pembicara perdana.
Seri ini menjadi wadah diskusi tingkat tinggi mengenai kepemimpinan, pemerintahan, dan kerja sama kawasan di Asia Tenggara, sekaligus memperkaya warisan intelektual dan diplomatik regional.
Melalui seminar hari ini dan ceramah kepemimpinan mendatang, ERIA School of Government menegaskan komitmennya untuk terus memperdalam pemahaman terhadap perjalanan Asia Tenggara menuju perdamaian, stabilitas, dan kerja sama kawasan yang erat.
Bagi Indonesia sendiri, sebagai salah satu negara pendiri dan negara terbesar di ASEAN, banyak pihak menyandarkan harapan pada negara ini untuk dapat melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam menghadapi pelbagai permasalahan dunia, yang juga menjadi persoalan bagi kawasan.
Indonesia adalah salah satu anggota aktif dalam Organisasi ASEAN dan juga PBB. Sebagai salah satu negara terbesar di wilayah Asia Tenggara dan memiliki kekuatan ekonomi yang signifikan, Indonesia memegang peranan penting dalam organisasi-organisasi tersebut.
Sebagai salah satu negara pendiri ASEAN pada tahun 1967, Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas dan kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN. Indonesia juga menjadi tuan rumah ASEAN Summit dan berbagai pertemuan tingkat tinggi lainnya dalam rangka memperkuat kerjasama di antara anggota ASEAN.
Selain itu, Indonesia turut aktif dalam berbagai kegiatan di bidang ekonomi, politik, keamanan, dan sosial-budaya di ASEAN.
Berita Terkait
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
Langkah Kecil Bandung: Mengguncang Dunia dan Membangun Solidaritas Global
-
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah ASEAN Women's Championship 2025, PSSI Kasih Alasan Begini
-
Minta Kolaborasi di ASEAN Diperkuat, Ibas: Indonesia Perlu Cari Peluang Berbeda
-
Malaysia Cegah Sergio Aguero Tampil di ASEAN All Stars vs Manchester United, Ada Andil Vietnam
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
FIFA Larang Penyerang Ini Bela Timnas Indonesia, Padahal Setuju Dinaturalisasi
-
Shayne Pattynama Kian Meredup, Harga Pasar Turun Terus!
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
5 HP Murah Mulai 2 Jutaan dengan Layar Melengkung, Infinix Mendominasi!
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
Terkini
-
Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
-
Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
-
Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
-
Anti Cekak Akhir Bulan, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Minggu 27 April 2025!
-
Laporan Dibegal, Pemuda di Tangerang Ternyata Tertembak Pistol Sendiri