Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Rabu, 07 Mei 2025 | 06:05 WIB
Bursa Sajadah. [dok.pribadi]

SuaraJakarta.id - Di tengah derasnya arus persaingan ritel perlengkapan ibadah di Indonesia, Bursa Sajadah tetap menancapkan eksistensinya sebagai pusat perlengkapan ibadah yang paling dipercaya oleh masyarakat.

Dengan jejak panjang yang telah dibangun sejak lebih dari satu dekade lalu, tahun ini Bursa Sajadah kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan yang maksimal, humanis, serta dekat dengan kebutuhan jamaah dari berbagai kalangan.

Mengusung konsep one stop shopping, Bursa Sajadah menghadirkan beragam produk yang dibutuhkan para calon jamaah haji dan umrah, mulai dari kain ihram, aksesoris ibadah, oleh-oleh khas Tanah Suci, makanan Timur Tengah, hingga obat-obatan ringan.

Semua tersedia lengkap di 14 cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, menjadikan Bursa Sajadah sebagai destinasi belanja utama menjelang musim keberangkatan haji tahun ini.

Baca Juga: 10 Online Shop Terpercaya di Indonesia, Tempat Belanja yang Aman dan Nyaman

Lebih dari itu, eksistensi Bursa Sajadah kini juga berkembang pesat berkat tim digital yang solid dan progresif.

Melalui strategi konten yang kreatif, kampanye yang relevan, serta pendekatan digital yang adaptif, tim ini berhasil membuka pasar yang lebih luas dan menjangkau generasi milenial, Gen Z, hingga Gen Alpha.

Inovasi di ranah digital ini tidak hanya memperluas audiens, tetapi juga memperkuat positioning Bursa Sajadah sebagai brand ibadah yang kekinian dan inklusif.

Di tengah tantangan zaman dan transformasi digital, Bursa Sajadah tidak hanya menjaga kualitas produk, tetapi juga terus meningkatkan pengalaman belanja yang nyaman dan personal, baik secara offline maupun online.

Pendekatan yang humanis terhadap pelanggan menjadi nilai lebih yang menjadikan merek ini tetap dicintai lintas generasi.

"Kami ingin jamaah datang tidak hanya untuk berbelanja, tapi juga merasa disambut dan dilayani dengan sepenuh hati," kata Heera SKV, CEO SKV Group sekaligus Owner Bursa Sajadah.

Load More