Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 29 Mei 2025 | 14:15 WIB
Musala minimalis di pojok rumah dengan lantai putih bersih dan ventilasi baik. [TikTok/Raka House]

SuaraJakarta.id - Di tengah padatnya aktivitas dan tantangan kehidupan modern, memiliki ruang khusus untuk beribadah di rumah menjadi dambaan banyak orang.

Musala pribadi di rumah bukan hanya menjadi tempat untuk melaksanakan salat, tetapi juga menjadi ruang spiritual yang mendekatkan seluruh anggota keluarga dengan nilai-nilai keislaman.

Musala tidak harus luas atau mewah. Dengan penataan yang tepat dan pemilihan elemen desain yang sesuai, siapa pun bisa menghadirkan musala yang nyaman dan penuh keberkahan.

Berikut enam ide inspiratif membuat musala di rumah, dilengkapi dengan contoh nyata dari berbagai desain musala rumahan di Semarang:

Baca Juga: Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar-besaran

1. Pilih Sudut Rumah yang Tenang dan Minim Gangguan

Musala minimalis di pojok rumah dengan lantai putih bersih dan ventilasi baik. [TikTok/Raka House]

Menentukan lokasi musala menjadi langkah pertama dan terpenting.

Sebisa mungkin, pilih area yang tidak terlalu dilewati banyak orang agar ibadah bisa dilakukan dengan khusyuk.

Dalam salah satu foto, terlihat desain musala sederhana yang menempati sudut rumah, hanya menggunakan sajadah. Meski kecil, suasananya sangat menenangkan berkat ventilasi dan cahaya alami yang cukup.

2. Gunakan Warna Netral dan Menenangkan

Baca Juga: Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya

Musala dengan dominasi warna putih dan aksen kayu.

Warna memainkan peran besar dalam menciptakan suasana. Warna putih, krem, atau abu muda memberikan kesan bersih, luas, dan tenang.

Menunjukkan bagaimana dominasi warna netral dikombinasikan dengan pintu kayu dan ornamen dinding sederhana menghasilkan ruang ibadah yang elegan tanpa terlihat berlebihan.

3. Sediakan Tempat Wudu Mini

Musala [TikTok/@raka_house]

Agar ibadah semakin praktis, posisikan musala dekat dengan kamar mandi atau buat tempat wudu kecil.

Dalam musala sederhana yang hanya berjarak beberapa langkah dari kamar mandi, menjadikannya sangat fungsional.

Penempatan ini juga mempermudah anak-anak dan lansia yang membutuhkan akses cepat.

4. Tambahkan Sentuhan Dekorasi Islami

Musala [TikTok/@raka_house]

Dekorasi Islami bukan hanya mempercantik, tapi juga membangun suasana spiritual.

Rak untuk Al-Qur’an, kaligrafi dinding, hingga pencahayaan kuning hangat memberikan sentuhan khas ruang ibadah.

Terlihat kombinasi elemen-elemen ini menciptakan ruang salat yang sangat nyaman, sekaligus mengundang untuk lebih sering berlama-lama dalam zikir.

5. Gunakan Karpet atau Sajadah Berkualitas

Musala [TikTok/@raka_house]

Kenyamanan fisik selama beribadah tak kalah penting. Gunakan karpet atau sajadah empuk agar tubuh tidak cepat lelah, terutama untuk lansia atau anak-anak.

Memperlihatkan pemilihan sajadah tebal dan bantal duduk kecil yang memberikan kenyamanan ekstra untuk membaca Al-Qur’an atau salat sunah dengan lebih lama.

6. Libatkan Keluarga dalam Merawat Musala

Musala [TikTok/@raka_house]

Musala yang rapi adalah tanda cinta dan kepedulian. Libatkan semua anggota keluarga untuk menjaga kebersihan dan kerapihan musala.

Dalam foto terakhir, tampak ruang musala yang sangat bersih, sajadah tergulung rapi, rak buku tersusun apik, dan suasana yang menunjukkan bahwa tempat ini dirawat dengan penuh tanggung jawab.

Ini menjadi cara efektif menumbuhkan cinta ibadah dalam keluarga.

Lebih dari Sekadar Ruang Ibadah
Musala bukan sekadar ruang untuk menunaikan kewajiban salat, tetapi juga simbol hadirnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Musala rumahan dapat difungsikan sebagai tempat salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, kegiatan mengaji anak-anak, hingga menjadi ruang refleksi pribadi.

Membangun musala tidak harus mahal. Yang terpenting adalah niat yang kuat dan konsistensi dalam memanfaatkannya. Mulailah dari ruang kecil, sederhana, dan nyaman. Dengan begitu, rumah bukan hanya menjadi tempat beristirahat, tetapi juga menjadi tempat menenangkan hati dan menyucikan jiwa.

Dengan enam ide sederhana ini, semoga makin banyak keluarga yang menghadirkan musala di rumah masing-masing, sebagai bagian dari gaya hidup islami yang hangat dan membumi.

Load More