SuaraJakarta.id - Pelaku penganiayaan terhadap tiga anak di sebuah tempat ibadah di Tebet, Jakarta Selatan, sudah diamankan polisi.
Kasus itu menjadi perhatian publik setelah video peristiwanya diunggah ke media sosial.
Menurut informasi yang didapatkan Suara dari sekitar tempat kejadian perkara, penganiayaan dilatari oleh kekesalan pelaku berinisial F setelah anaknya diduga menjadi korban pemukulan.
F kemudian mendatangi ketiga anak di musala yang diduga telah memukul anaknya untuk memberi pelajaran pada Sabtu (19/11/2022), petang.
Baca Juga: Pria Bercelana Pendek Aniaya 3 Anak di Musala: Ditampar, Digaplok Peci hingga Ditendang
Setelah peristiwa itu menjadi perhatian publik, F mengakui kesalahannya dan dia mengatakan menyesali perbuatannya.
"Dia ngaku salah, dia bilang dia bodoh ngelakuin itu," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada Suara.com.
Untuk menunjukkan bahwa F mengakui kesalahan dan menyesali perbuatan, pada Minggu (20/11/2022), malam, dia berusaha menemui orang tua para korban untuk meminta maaf, namun tidak berhasil.
Kasus itu bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan.
Ketua RT Jefri mengatakan bahwa dia sudah memediasi kedua belah pihak, tetapi orang tua korban tetap melaporkan kasus penganiayaan di musala ke kantor polisi.
Baca Juga: Bocah SD Malang Koma Dikeroyok Kakak Kelasnya, Polisi: Korban Kerap Dibully Sejak Kelas I
"Kalau dibilang nggak mediasi, kami sudah mediasi, semua sudah dipanggil sama saya. Ada tiga ketua RT yang kami libatkan, RT 12, 13, dan 14. Termasuk ketua musala juga ikut mediasi," katanya.
F kemudian diamankan anggota Polres Metro Jakarta Selatan dan sampai kemarin dia masih menjalani pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Karno Unggul di TPS Anies Mencoblos
-
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Pantau Hitung Cepat dari Posko Pemenangan Siang Ini
-
Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung
-
Dharma Pongrekun Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 31 Lebak Bulus