DANA Keliling di 15 Kota, Cek 5 Link Saldo Dana Kaget Dalam Artikel Ini

SuaraJakarta.id - DANA Indonesia menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan edukasi kepada para pengguna aplikasi dompet digital melalui inisiatif Posko Bantuan Keliling.

Program ini digelar di 15 kota di Indonesia mulai Juni hingga Desember 2025, sebagai bentuk nyata dalam meningkatkan literasi digital sekaligus melindungi konsumen dari risiko penipuan online.

Sebagai aplikasi yang beroperasi secara digital, DANA menyadari bahwa interaksi langsung dengan pengguna tetap menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan.

Hal ini disampaikan oleh Director of Communications DANA Indonesia, Olavina Harahap, saat peluncuran Posko Bantuan Keliling di Jakarta pada Kamis (5/6/2025).

Baca Juga: THR Instan Jelang Idul Adha: Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ini

"Kenapa kami hadir dengan Posko Bantuan Keliling? Karena DANA itu sebenarnya adalah aplikasi dan sering berinteraksi dengan pengguna kami melalui aplikasi. Tapi kami sadar banyak juga pengguna yang ingin berbicara langsung dan bertatap muka dengan tim DANA," ujar Olavina.

Inisiatif ini tak hanya soal menghadirkan bantuan teknis, tetapi juga menekankan sisi empati dan keamanan bagi pengguna.

Dengan tagline "Kami datang bukan cuma bawa bantuan, tapi juga bawa rasa aman", DANA ingin menciptakan rasa nyaman dan percaya dalam ekosistem digital Indonesia.

Menjawab Lonjakan Kasus Penipuan Digital

Berdasarkan data dari Indonesia Anti-Scam Center (IASC), hingga pertengahan 2025 tercatat lebih dari 120 ribu keluhan yang dilaporkan masyarakat terkait kasus scam, phishing, hingga pencurian data pribadi.

Baca Juga: Strategi Ampuh Klaim DANA Kaget Jelang Idul Adha, Jangan Sampai Kehabisan

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun layanan digital semakin banyak digunakan, pemahaman dan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman siber masih minim.

Melalui Posko Bantuan Keliling, DANA berusaha mengisi celah tersebut dengan memberikan edukasi langsung, responsif, dan solutif.

Tim DANA akan menjelaskan berbagai jenis penipuan digital yang marak terjadi, memberikan tips menjaga akun tetap aman, serta menyampaikan pentingnya tidak membagikan PIN, OTP, atau data pribadi seperti KTP kepada siapa pun.

Edukasi Lapangan Selama 6 Bulan

Program ini akan berjalan selama enam bulan, dari Juni hingga Desember 2025. Dalam rentang waktu tersebut, Posko Bantuan Keliling akan hadir di Jabodetabek, beberapa kota di Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Pulau Sumatera.

Pelayanan posko dilakukan setiap hari Kamis dan Jumat, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 waktu setempat.

Pengguna bisa datang langsung untuk melakukan konsultasi, melaporkan kendala, atau sekadar mendapatkan pemahaman baru mengenai penggunaan aplikasi DANA secara aman.

Olavina menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen DANA terhadap Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen, sebuah program nasional yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.

"Kami sadar pentingnya kolaborasi antara industri, pemerintah, dan masyarakat. Maka dari itu, posko ini kami selaraskan dengan misi Bank Indonesia dalam menjaga kepercayaan dan kenyamanan pengguna layanan keuangan digital."

LINK 1

LINK 2

LINK 3

Mengedukasi, Bukan Hanya Menyelesaikan Masalah

Berbeda dengan layanan bantuan pada umumnya yang bersifat reaktif, Posko Bantuan Keliling ini justru mengusung pendekatan proaktif dan edukatif.

Setiap pengunjung akan diberikan pemahaman tentang cara mengamankan akun dompet digital, mengenali modus penipuan terkini, serta memahami cara melaporkan tindakan mencurigakan.

“Modus penipuan di Indonesia terus berkembang dan berinovasi. Maka dari itu, masyarakat harus selalu update dan tahu bagaimana cara menghadapinya,” kata Olavina.

Salah satu hal yang sering disalahpahami pengguna adalah membagikan kode OTP (One-Time Password), yang seharusnya bersifat rahasia.

Melalui posko ini, masyarakat diingatkan kembali tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data, termasuk PIN, password, dan nomor KTP.

Menuju Ekosistem Digital yang Aman dan Berkelanjutan

Dalam jangka panjang, DANA berharap Posko Bantuan Keliling ini dapat menjadi pionir dalam penguatan literasi digital di akar rumput.

Tidak semua pengguna paham akan keamanan digital, terutama di daerah-daerah yang akses teknologinya belum merata.

“Kami ingin mendorong terciptanya ekosistem digital yang sehat dan berkelanjutan. Ini bukan hanya tugas pemerintah atau perusahaan teknologi, tetapi tugas bersama seluruh masyarakat,” tutup Olavina.

Langkah ini juga memperkuat posisi DANA sebagai salah satu platform dompet digital yang berorientasi pada perlindungan konsumen.

Di tengah pesatnya pertumbuhan layanan keuangan digital, kepercayaan menjadi aset paling berharga yang hanya bisa dijaga melalui kehadiran nyata dan pelayanan terbaik.

LINK 4

LINK 5

Posko Bantuan Keliling dari DANA Indonesia menjadi bukti bahwa perusahaan teknologi tak hanya berfokus pada inovasi produk, tetapi juga peduli pada keselamatan dan kenyamanan penggunanya.

Program ini menyentuh kebutuhan nyata masyarakat di era digital: keamanan, edukasi, dan kepercayaan.

Dengan hadirnya posko di 15 kota besar selama enam bulan penuh, DANA membuka ruang dialog langsung dengan pengguna dan memberi edukasi penting untuk mencegah ancaman digital.

Inilah langkah nyata menuju transformasi digital yang inklusif dan aman, di mana tidak ada pengguna yang tertinggal atau menjadi korban karena kurangnya literasi.

Mari bersama wujudkan ekosistem keuangan digital Indonesia yang sehat dan berkelanjutan.