SuaraJakarta.id - Mencari mobil bekas dengan harga terjangkau namun tetap bisa memuat banyak penumpang bukanlah hal yang mustahil.
Dengan anggaran sekitar Rp30 jutaan, Anda masih bisa mendapatkan kendaraan dengan kapasitas 6 penumpang yang layak pakai, irit bahan bakar, dan cocok untuk penggunaan keluarga atau usaha ringan.
Meski usia kendaraan tergolong tua, banyak pilihan mobil yang terkenal akan ketangguhannya dan ketersediaan suku cadang yang masih melimpah.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi mobil bekas dengan harga Rp30 jutaan dan kapasitas minimal 6 penumpang, lengkap dengan spesifikasi dan perkiraan pajaknya:
1. Toyota Kijang Super (1986–1996)
- Harga pasaran: Rp25–35 juta (tergantung kondisi dan lokasi)
- Kapasitas penumpang: 7–8 orang
- Tipe mesin: 1.5L – 1.8L bensin (karburator)
- Transmisi: Manual
- Konsumsi BBM: ±10–12 km/liter
- Pajak per tahun: ±Rp800.000 – Rp1.200.000
Kelebihan:
- Terkenal bandel dan mudah diperbaiki.
- Suku cadang banyak dan murah.
- Kabin lega dan nyaman untuk keluarga.
- Irit untuk ukuran mobil lawas.
Kekurangan:
- Desain klasik dan terkesan kuno.
- Fitur minim (tanpa power window, AC standar).
- Getaran mesin cukup terasa di kabin.
2. Isuzu Panther Kotak (1990–1995)
- Harga pasaran: Rp30–35 juta
- Kapasitas penumpang: 7–8 orang
- Tipe mesin: 2.3L diesel
- Transmisi: Manual
- Konsumsi BBM: ±14–17 km/liter
- Pajak per tahun: ±Rp900.000 – Rp1.300.000
Kelebihan:
Baca Juga: 10 Mobil Bekas Harga Murah Andalan Keluarga Besar Dengan Budget Rp 50 Jutaan
- Mesin diesel sangat irit dan tangguh.
- Cocok untuk perjalanan jauh atau medan berat.
- Bisa dijadikan kendaraan niaga ringan.
Kekurangan:
- Suara mesin cukup berisik.
- Interior sederhana dan kurang nyaman.
- Emisi lebih tinggi dibanding mobil baru.
3. Suzuki Carry Extra 1.0 (1990–1997)
- Harga pasaran: Rp25–33 juta
- Kapasitas penumpang: 7 orang
- Tipe mesin: 1.0L bensin
- Transmisi: Manual
- Konsumsi BBM: ±13–15 km/liter
- Pajak per tahun: ±Rp700.000 – Rp1.000.000
Kelebihan:
- Irit bahan bakar dan biaya perawatan rendah.
- Kabin lega dan jok bisa dilipat.
- Cocok untuk keperluan usaha atau travel ringan.
Kekurangan:
- Minim fitur kenyamanan.
- Handling agak limbung di kecepatan tinggi.
- Kap mesin di bawah jok depan (tidak semua orang nyaman).
4. Daihatsu Espass (1995–2002)
- Harga pasaran: Rp28–35 juta
- Kapasitas penumpang: 7 orang
- Tipe mesin: 1.3L – 1.6L bensin
- Transmisi: Manual
- Konsumsi BBM: ±12–14 km/liter
- Pajak per tahun: ±Rp900.000 – Rp1.200.000
Kelebihan:
- Sliding door praktis untuk keluar-masuk.
- Dimensi kompak, mudah bermanuver.
- Sparepart melimpah dan murah.
Kekurangan:
- Suspensi belakang cukup keras saat penuh muatan.
- Mesin di bawah jok membuat suhu kabin cepat panas jika AC tidak optimal.
- Tampilan lawas dan fitur terbatas.
5. Mitsubishi T120SS Minibus (1997–2004)
- Harga pasaran: Rp28–35 juta
- Kapasitas penumpang: 7–8 orang
- Tipe mesin: 1.5L bensin
- Transmisi: Manual
- Konsumsi BBM: ±12–14 km/liter
- Pajak per tahun: ±Rp800.000 – Rp1.200.000
Kelebihan:
- Cocok untuk kendaraan keluarga maupun usaha kecil.
- Mesin bandel dan mudah diperbaiki.
- Suku cadang banyak dan terjangkau.
Kekurangan:
- Desain sangat sederhana.
- Minim fitur keselamatan.
- Kabin cukup berisik.
Tips Membeli Mobil Bekas 30 Jutaan
- Cek Riwayat Kendaraan: Pastikan mobil bukan bekas tabrakan berat atau banjir. Periksa surat-surat kendaraan (STNK dan BPKB) agar tidak bermasalah di kemudian hari.
- Periksa Mesin dan Kaki-kaki: Untuk mobil tua, periksa kondisi mesin, transmisi, serta kaki-kaki yang sering menjadi sumber masalah.
- Periksa Dokumen Pajak: Pastikan pajak hidup atau jika mati, kalkulasikan denda dan beban balik nama.
- Gunakan Jasa Mekanik: Bawa mekanik tepercaya saat mengecek unit mobil untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi.
Meskipun dengan budget terbatas sekitar Rp30 jutaan, Anda tetap bisa menemukan mobil keluarga yang andal, nyaman, dan ekonomis.
Beberapa model lawas seperti Toyota Kijang, Isuzu Panther, hingga Suzuki Carry Extra masih menjadi pilihan favorit di kelasnya karena daya tahan, kapasitas penumpang, serta kemudahan perawatan.
Kunci utamanya adalah teliti dalam memilih unit, utamakan kondisi mesin dan keaslian dokumen. Bila dirawat dengan baik, mobil-mobil tersebut masih sanggup menemani aktivitas keluarga maupun usaha selama bertahun-tahun ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
141 Nama Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas
-
Akhirnya! Harga Beras Mulai Turun? Cek Update Harga Terbaru di Daerahmu
-
HUT ke-15, BNPP RI Bagi Ribuan Paket Sembako ke Johar Baru
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya