SuaraJakarta.id - Mantan penasihat Pentagon sekaligus Kolonel Purnawirawan Douglas Macgregor memperingatkan bahwa perang dengan Iran berpotensi menyeret Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia III.
"Perang dengan Iran sangat mungkin membawa Amerika Serikat langsung ke Perang Dunia III. Mari kita hindari ini!" tulis Macgregor dalam unggahannya di platform X, Minggu (15/6).
Sebelumnya pada malam tanggal 13 Juni, angkatan bersenjata Israel (IDF) melancarkan operasi besar-besaran terhadap Iran.
Angkatan Udara Israel menyerang target militer dan fasilitas program nuklir. Otoritas Israel mengatakan bahwa operasi itu ditujukan untuk mencegah ancaman terhadap keberadaan negara zionis tersebut.
Menurut militer dan intelijen Israel, Iran telah mendekati "titik yang tidak bisa dikembalikan" dalam menciptakan senjata nuklir dalam waktu singkat.
Menurut media Iran, sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir Iran gugur dalam serangan tersebut. Serangan itu juga menargetkan fasilitas nuklir di Natanz, Fordow dan Isfahan, dan pangkalan militer Iran di barat laut negara itu.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut serangan terhadap Iran sebagai kejahatan dan mengatakan bahwa Israel akan menghadapi "nasib yang pahit dan mengerikan".
Sebagai respons, Iran telah meluncurkan Operasi True Promise 3 sebagai tanggapan atas serangan IDF.
Tel Aviv telah memutuskan untuk memperluas operasi militer terhadap program nuklir Iran. Teheran secara resmi telah memberi tahu Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris bahwa mereka akan melakukan serangan yang lebih besar di wilayah Israel.
Baca Juga: Bahaya Hoaks di Era Boikot: MUI Tegas, Quraish Shihab Ingatkan Ancaman Neraka
Rusia telah mengutuk serangan IDF, menyebutnya sebagai bentuk agresi yang tidak dapat diterima.
Respons Australia dan Korea Selatan
Australia dan Korea Selatan, Minggu (15/6) mendesak Israel dan Iran untuk menahan diri. Menyusul serangkaian serangan saling membalas di antara kedua negara di kawasan Timur Tengah itu, demikian menurut laporan media setempat.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyerukan kepada Israel dan Iran untuk tidak memperburuk situasi yang sudah berbahaya, karena dapat berdampak luas pada kawasan Timur Tengah.
Wong mengatakan kepada ABC News bahwa dirinya telah berbicara langsung dengan Menteri Luar Negeri Iran serta menyampaikan pesan kepada pemerintah Israel melalui duta besarnya, agar kedua pihak menahan diri.
“Saya secara langsung menyampaikan kepada Menlu Iran: ‘Kami meminta Anda untuk menahan diri, kembali ke jalur diplomasi dan dialog,’ karena jika situasi terus memanas, ini akan membawa dampak serius bagi seluruh masyarakat di kawasan. Saya yakin banyak negara di dunia juga menyampaikan hal serupa, tidak hanya kepada Iran, tapi juga kepada Israel,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Andrew Andhika Segera Nikah Lagi, Kantongi Restu Calon Mertua Meski Sempat Selingkuh
-
Muse Guncang Jakarta! 18 Tahun Penantian Terbayar Lunas dengan 'Hysteria' dan Pesta Rock Adrenalin
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka