Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 26 Juni 2025 | 20:48 WIB
Ilustrasi jaringan internet. [Ist]

Kemkomdigi mengalokasikan spektrum baru dan skema jaringan terbuka yang mendorong keterlibatan banyak pihak dan memungkinkan penyediaan layanan dengan harga terjangkau.

"Komdigi akan merilis spektrum frekuensi yang disiapkan di 1,4 GHz, itu benar-benar fixed, tidak boleh digunakan untuk mobile. Jadi, ini memang betul-betul untuk mengejar gap tadi dan harga terjangkau," kata Ismail.

Ismail mengatakan bahwa pemerintah mengupayakan penggunaan teknologi nirkabel untuk menyediakan layanan akses internet di rumah-rumah yang sulit dijangkau jaringan fiber optik seperti area permukiman padat di gang-gang sempit.

Namun, tulang punggung jaringan tetap menggunakan serat optik agar kecepatan koneksi bisa sampai 100 Mbps.

Baca Juga: Yuk, Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini! 3 Link Siap Ngasih Cuan Buat Kamu

Kemkomdigi sudah meminta para operator seluler di Indonesia untuk membantu menghadirkan layanan akses internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps di wilayah tanpa jaringan serat optik di wilayah perkotaan maupun pelosok.

Load More