SuaraJakarta.id - Sebanyak 2.275 warga di Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang, Banten terdampak bencana alam banjir akibat meluapnya aliran air Sungai Cisadane, Minggu 6 Juli 2025.
Jumlah warga Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang, Banten yang terdampak banjir itu merupakan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara menyebut bencana banjir yang berdampak terhadap ribuan jiwa ini merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 40-60 centimeter.
"Banjir diakibatkan oleh luapan aliran Sungai Cisadane, karena curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (5 Juli 2025) hingga Minggu dini hari tadi," katanya dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Liburan Sekolah Mengedukasi, Ajarkan Anak Ubah Barang Bekas Jadi Karya Kreatif
Kata dia, akibat banjir tersebut sebanyak tiga Rukun Warga (RW) dengan lima Rukun Tetangga (RT) dengan total jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 702 KK terdampak.
Berdasarkan laporan di lapangan, dengan total 702 KK ini, terdiri atas di RW 06, yakni di RT 12 ada 200 KK atau 657 jiwa, di RW 07, yaitu di RT 13 ada 125 KK atau 375 jiwa.
Kemudian, RT 14 ada 137 KK atau 421 jiwa, serta di RW 08 yakni RT 15 ada 120 KK atau 450 jiwa dan RT 16 ada 120 KK atau 372 jiwa.
"Banjir yang menggenangi tiga RW tersebut terjadi sejak pukul 05.00 WIB, dengan ketinggian air hingga mencapai 60 sentimeter," ujarnya.
Saat ini, tim BPBD Kabupaten Tangerang terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik lokasi banjir.
Baca Juga: Hujan Lebat di Tangerang Sebabkan Banjir, Uwung Jaya Terendam Setinggi 1,5 Meter
Pemantauan tersebut perlu dilakukan sebagai upaya penanganan dan evakuasi terhadap korban yang membutuhkan bantuan.
Untuk distribusi bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait serta bidang rehabilitasi dan rekonstruksi pada kebencanaan.
"Hingga saat ini ketinggian banjir kurang lebih 40 centimeter. Yang dibutuhkan warga sekarang ini logistik dan obat-obatan," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Liburan Sekolah Mengedukasi, Ajarkan Anak Ubah Barang Bekas Jadi Karya Kreatif
-
Hujan Lebat di Tangerang Sebabkan Banjir, Uwung Jaya Terendam Setinggi 1,5 Meter
-
Rekomendasi Kafe di Tangerang yang Sediakan Minuman Asal Jepang
-
Jakarta Utara Terancam Tenggelam? Tanggul Raksasa Dibangun, Ini Kata Wagub
-
Wawalkot Tangsel Desak Pelaku Pelecehan Anak Difabel di Ciputat Dihukum Berat
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Cara Dapat Saldo DANA Gratis Hari Ini, 3 Link DANA Kaget Siap Diklaim
-
2.275 Warga Tanjung Burung Tangerang Terdampak Banjir
-
Hari Minggu Dapat 5 Dana Kaget? Bisa Banget! Yuk, Manfaatkan untuk Hal-Hal Seru Ini
-
Mardiono di Rapimnas III GPK: Transformasi Pemuda Bukan Selogan
-
Ngopi Nggak Harus Mahal! Cek 3 Link Saldo DANA Kaget yang Bisa Bikin Kamu Cuan