Muhammad Yunus
Kamis, 17 Juli 2025 | 15:51 WIB
ilustrasi diet mediterania (Pexels.com/SHVETS Production)

Sebaliknya, konsumsi berlebihan lemak jenuh seperti daging merah, keju, atau mentega justru dapat memicu penumpukan plak di arteri.

Apa Kata Ahli Jantung?

Ahli jantung, menegaskan bahwa masyarakat perlu berhati-hati. Diet keto tidak serta-merta baik untuk semua orang, terutama mereka yang punya riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.

Konsumsi lemak tinggi, terutama lemak jenuh, bisa memperburuk kondisi. Ahli mengingatkan agar masyarakat tidak hanya terfokus pada hasil di timbangan.

Penurunan berat badan memang baik, tapi kita harus lihat juga kesehatan pembuluh darah dan fungsi jantung. Jangan sampai kurus tapi tetap berisiko serangan jantung.

Pro dan Kontra Diet Keto

Pro:

- Penurunan berat badan lebih cepat

- Meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik)

Baca Juga: Apakah Minuman Isotonik Bagus untuk Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya

- Membantu kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2

- Membantu terapi epilepsi

Kontra:

- Berpotensi meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat)

- Risiko kekurangan vitamin dan mineral

- Gangguan pencernaan, konstipasi

Load More