Biaya hidup di Bali pun relatif terjangkau jika dibandingkan kota besar lain, meskipun sangat bergantung pada gaya hidup.
Ubud: Oase Spiritual dan Budaya
Meskipun bagian dari Bali, Forbes memberikan sorotan khusus bagi Ubud. "Kota budaya di jantung Bali ini jadi favorit para pensiunan yang menyukai suasana pedesaan, spiritualitas, dan seni."
Ubud adalah jawaban bagi mereka yang mendefinisikan masa pensiun sebagai perjalanan menemukan ketenangan batin, jauh dari hiruk pikuk. Dengan banyaknya komunitas yoga dan meditasi, Ubud mendukung gaya hidup sehat dan seimbang, sebuah dambaan bagi banyak pekerja yang lelah dengan rutinitas perkotaan.
Jakarta: Pensiun di Jantung Metropolitan? Kenapa Tidak!
Pilihan ini mungkin yang paling mengejutkan. Di tengah citranya sebagai kota super sibuk dan pusat kemacetan, Jakarta justru direkomendasikan Forbes sebagai lokasi pensiun yang menarik.
Alasannya sangat logis: aksesibilitas. "Meski dikenal sebagai kota metropolitan yang sangat sibuk, Jakarta tetap memiliki daya tarik bagi pensiunan yang ingin memiliki akses mudah ke semua fasilitas kota besar."
Bagi sebagian orang, pensiun bukan berarti harus mengasingkan diri sepenuhnya. Kemudahan akses ke layanan kesehatan berkualitas, beragam pilihan hiburan mulai dari pusat perbelanjaan hingga panggung seni, serta infrastruktur transportasi yang terus berkembang menjadi nilai jual utama ibu kota.
Jakarta adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin pensiun tanpa kehilangan denyut nadi kehidupan urban modern.
Baca Juga: Swiss-Belresidences Kalibata Gelar Perayaan Hari Kebaya Nasional Bersama IWAPI DPC Jakarta Timur
Lombok: Surga Tersembunyi yang Menenangkan
Disebut sebagai "adik" Bali, Lombok menawarkan formula yang nyaris serupa namun dalam dosis yang berbeda. Keindahan alamnya tak kalah mempesona, dari pantai-pantai perawan hingga Gunung Rinjani yang megah. "Lombok cocok untuk pensiunan yang mencari ketenangan dan kedamaian tanpa harus mengorbankan kenyamanan."
Salah satu keunggulan utama Lombok adalah biaya hidup yang cenderung lebih rendah dibandingkan Bali. Ini menjadikannya pilihan ekonomis yang sangat menarik.
Bagi generasi muda yang merencanakan pensiun dini dengan budget yang lebih terukur, Lombok bisa menjadi kanvas kosong untuk melukis masa depan yang damai dan sejahtera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Diskon Pajak BBM 50 Persen, Berapa Harga Pertralite di Jakarta Sekarang
-
Bukan Lagi Mimpi, Forbes Nobatkan 4 Kota Indonesia Jadi Surga Pensiun 2025: Siap-siap Nabung!
-
Mempelajari Kewajiban Bayar Royalti untuk Bisnis Non-Musik
-
Rekomendasi Facial Wash Tanpa Busa (No-Foam) yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
5 Rekomendasi Alas Bedak di Bawah Rp30 Ribu yang Ampuh Atasi Wajah Berminyak