SuaraJakarta.id - Lupakan sejenak hiruk pikuk dan tekanan target kuartalan. Sebuah kabar mengejutkan datang dari media finansial ternama dunia, Forbes, yang mungkin bisa menjadi inspirasi tujuan hidup baru bagi kaum urban di Indonesia.
Dalam rilis teranyar mereka, empat kota di Tanah Air secara resmi masuk ke dalam daftar tempat terbaik untuk pensiun di luar negeri pada 2025.
Pengakuan global ini bukan hanya menyorot Indonesia sebagai destinasi liburan, tetapi juga sebagai tempat ideal untuk menikmati masa tua dengan nyaman.
Hal ini seolah menjadi angin segar, terutama bagi generasi muda yang semakin akrab dengan konsep Financial Independence, Retire Early (FIRE) atau kemerdekaan finansial dan pensiun dini.
Bayangan menikmati hidup di surga tropis ternyata tak perlu menunggu usia senja, dan lokasinya pun ada di halaman belakang rumah sendiri.
Indonesia, dengan lebih dari 17.000 pulaunya, dinilai sebagai lokasi idaman bagi para pensiunan berkat berbagai faktor unggulan.
"Indonesia diakui sebagai tujuan pensiun yang menarik, seiring dengan berbagai keuntungan yang ditawarkannya kepada para pensiunan mancanegara seperti iklim tropis yang hangat, biaya hidup yang terjangkau, serta pelayanan kesehatan yang baik dan terjangkau."
Selain itu, Forbes juga menyoroti stabilitas politik yang cukup terjaga dan tingkat kriminalitas serius yang rendah sebagai nilai tambah.
Lantas, kota mana saja yang berhasil mencuri perhatian dunia dan layak menjadi resolusi finansial Anda?
Baca Juga: Swiss-Belresidences Kalibata Gelar Perayaan Hari Kebaya Nasional Bersama IWAPI DPC Jakarta Timur
Bali: Primadona Tak Tergantikan
Nama Bali sudah pasti berada di urutan teratas. Pulau Dewata tak hanya menawarkan pesona alam dan pantai eksotis, tetapi juga komunitas ekspatriat yang sudah sangat mapan.
Hal ini menciptakan lingkungan yang kosmopolitan namun tetap kental dengan budaya lokal yang unik.
Forbes secara spesifik menyoroti beberapa area yang menjadi favorit. "Daerah seperti Canggu dan Sanur menjadi tempat yang ideal bagi mereka yang ingin menikmati suasana tenang tetapi tetap dikelilingi oleh berbagai fasilitas."
Canggu, yang dikenal sebagai surga para digital nomad, menawarkan gaya hidup yang vibrant dengan deretan kafe, beach club, dan spot selancar.
Sementara Sanur menyajikan atmosfer yang lebih santai dan tenang, cocok bagi mereka yang mencari kedamaian di tepi pantai.
Biaya hidup di Bali pun relatif terjangkau jika dibandingkan kota besar lain, meskipun sangat bergantung pada gaya hidup.
Ubud: Oase Spiritual dan Budaya
Meskipun bagian dari Bali, Forbes memberikan sorotan khusus bagi Ubud. "Kota budaya di jantung Bali ini jadi favorit para pensiunan yang menyukai suasana pedesaan, spiritualitas, dan seni."
Ubud adalah jawaban bagi mereka yang mendefinisikan masa pensiun sebagai perjalanan menemukan ketenangan batin, jauh dari hiruk pikuk. Dengan banyaknya komunitas yoga dan meditasi, Ubud mendukung gaya hidup sehat dan seimbang, sebuah dambaan bagi banyak pekerja yang lelah dengan rutinitas perkotaan.
Jakarta: Pensiun di Jantung Metropolitan? Kenapa Tidak!
Pilihan ini mungkin yang paling mengejutkan. Di tengah citranya sebagai kota super sibuk dan pusat kemacetan, Jakarta justru direkomendasikan Forbes sebagai lokasi pensiun yang menarik.
Alasannya sangat logis: aksesibilitas. "Meski dikenal sebagai kota metropolitan yang sangat sibuk, Jakarta tetap memiliki daya tarik bagi pensiunan yang ingin memiliki akses mudah ke semua fasilitas kota besar."
Bagi sebagian orang, pensiun bukan berarti harus mengasingkan diri sepenuhnya. Kemudahan akses ke layanan kesehatan berkualitas, beragam pilihan hiburan mulai dari pusat perbelanjaan hingga panggung seni, serta infrastruktur transportasi yang terus berkembang menjadi nilai jual utama ibu kota.
Jakarta adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin pensiun tanpa kehilangan denyut nadi kehidupan urban modern.
Lombok: Surga Tersembunyi yang Menenangkan
Disebut sebagai "adik" Bali, Lombok menawarkan formula yang nyaris serupa namun dalam dosis yang berbeda. Keindahan alamnya tak kalah mempesona, dari pantai-pantai perawan hingga Gunung Rinjani yang megah. "Lombok cocok untuk pensiunan yang mencari ketenangan dan kedamaian tanpa harus mengorbankan kenyamanan."
Salah satu keunggulan utama Lombok adalah biaya hidup yang cenderung lebih rendah dibandingkan Bali. Ini menjadikannya pilihan ekonomis yang sangat menarik.
Bagi generasi muda yang merencanakan pensiun dini dengan budget yang lebih terukur, Lombok bisa menjadi kanvas kosong untuk melukis masa depan yang damai dan sejahtera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
7 Tips Mengubah Teras Rumah Jadi Ruang Tamu
-
Jangan Abaikan 5 Larangan Feng Shui Ini di Rumah Agar Energi Negatif Tak Masuk
-
Diskon Pajak BBM 50 Persen, Berapa Harga Pertralite di Jakarta Sekarang
-
Bukan Lagi Mimpi, Forbes Nobatkan 4 Kota Indonesia Jadi Surga Pensiun 2025: Siap-siap Nabung!
-
Mempelajari Kewajiban Bayar Royalti untuk Bisnis Non-Musik