SuaraJakarta.id - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Bank Mandiri memperkuat kontribusinya dalam memperluas literasi keuangan di kalangan generasi muda. Melalui perluasan Mandiri Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar), Bank Mandiri mendorong pembentukan karakter finansial pelajar sejak dini sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi berkelanjutan.
SVP Retail Deposit Product Solution Bank Mandiri Rudi Nugraha mengatakan, hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mengakselerasi akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam menciptakan generasi emas 2045. Salah satu pilar utamanya adalah sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Untuk itu, hingga akhir bulan Juni 2025, Bank Mandiri menggelar lebih dari 200 aktivitas literasi dan edukasi keuangan di berbagai jenjang sekolah dari sekolah dasar hingga menengah, tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan ini juga melibatkan proses pembukaan rekening SimPel sebagai langkah konkret memperluas akses perbankan kepada pelajar.
Hasilnya, hingga akhir Juni 2025 jumlah rekening Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar telah mencapai lebih dari 2,8 juta rekening dengan kenaikan sebesar 15,27% (year-on-year).
“Tabungan SimPel telah menjadi bagian dari upaya kami dalam membangun fondasi finansial pelajar Indonesia. Bank Mandiri ingin menjadikan kebiasaan menabung sebagai gaya hidup sejak dini, sekaligus mendorong generasi muda untuk mandiri secara finansial,” ujar Rudi dalam keterangan resminya, Kamis (7/8/2025).
Rudi menjelaskan, Bank Mandiri memandang literasi keuangan sebagai elemen penting dalam pemerataan pembangunan. “Kami terus memperluas jangkauan, baik melalui infrastruktur, kolaborasi, maupun edukasi berkelanjutan. Ini merupakan bagian dari semangat Langkah Mandiri untuk Indonesia Maju yang kami canangkan untuk mengakselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, transformasi Bank Mandiri di sektor layanan digital dan produk keuangan juga difokuskan untuk menjangkau generasi muda. Dengan pendekatan yang adaptif dan edukatif, Bank Mandiri berupaya menanamkan pemahaman finansial sejak dini. Upaya ini menjadi bagian penting dari perjalanan Bank Mandiri dalam memberdayakan masyarakat secara finansial mulai dari ruang kelas hingga pelosok negeri. “Bank Mandiri meyakini, pembangunan ekonomi harus didukung oleh literasi yang merata. Edukasi finansial bagi pelajar hari ini adalah investasi sosial untuk masa depan bangsa,” pungkasnya. ***
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
Dukung Wisata Lokal, Swiss-Belresidences Kalibata Jadi Official Venue Abang None Jaksel 2025
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Sinergi dengan ARSSI, Bank Mandiri Akselerasi Kesejahteraan Tenaga Kesehatan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Bikin Bangga! Begini Cara Titi Kamal Pakai Batik Depan Publik
-
Bagaimana Rekayasa Lalu Lintas Saat HUT TNI di Monas?
-
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT TNI di Monas, Ini Reaksi Cepat TNI
-
Sedekah Online Dengan DANA Kaget, 5 Link Masih Aktif Dan Siap Digunakan
-
Begini Respons Pramono Anung Lihat Dana Transfer untuk Jakarta Dipangkas