Muhammad Yunus
Senin, 25 Agustus 2025 | 12:56 WIB
Sejumlah pelajar saat berjalan untuk bergabung dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI di Jakarta, Senin (25/8/2025) [Suara.com/ANTARA]

SuaraJakarta.id - Demo 25 Agustus yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI tanpa mobil komando maupun koordinator lapangan, bahkan pada aksi itu sejumlah pelajar ikut bergabung.

Pantauan di lokasi, sejumlah anak sekolah yang mengenakan pakaian putih abu-abu ikut masuk ke lokasi aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Senin 25 Agustus 2025.

Padahal sebelumnya petugas Kepolisian sudah menghalau agar para siswa tidak masuk dengan tidak memberikan izin kepada mereka.

Mengetahui adanya haluan dari petugas, sejumlah massa yang berkumpul di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI kemudian menjemput para pelajar agar bisa masuk ke lokasi demo.

Pada demo kali ini juga tidak seperti aksi unjuk rasa umumnya yang menggunakan mobil komando dan terdapat koordinator lapangan.

Aksi unjuk rasa yang masih berlangsung di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI sepi dari orasi para orator. Mereka tidak terkoordinasi dengan baik.

Bahkan massa aksi lebih memilih menuju titik-titik yang dikira ramai.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, mengimbau kepada para pelajar untuk meninggalkan lokasi demo.

"Yang kurang dari 18 tahun silakan meninggalkan lokasi," kata Susatyo melalui pengeras suara.

Baca Juga: Polri Kerahkan 2.460 Personel Kawal Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda Hari Ini

Load More