- Lebih dari sekadar ajang olahraga, kegiatan ini jadi kesempatan belajar yang menyenangkan, sehat, dan penuh makna.
- Mulai dari anak-anak TK hingga alumni yang kini berkiprah di berbagai bidang, semua berbaur dalam suasana hangat dan penuh antusiasme.
Sementara Sandra Dewi Rosida, Ketua SHIPA Sekolah HighScope Indonesia Alfa Indah, menyampaikan rasa bahagianya atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Melihat anak-anak dan orang tua berbagi momen bersama, rasanya hangat sekali. Kami percaya bahwa pengalaman seperti ini akan menjadi memori baru yang berkesan dalam perjalanan mereka selama bersekolah di sini," ucapnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti Family Fun Run dapat terus berlanjut di masa mendatang. "Kami ingin anak-anak dan keluarga punya lebih banyak ruang untuk tumbuh bersama, belajar bersama, dan menikmati prosesnya. Semoga ke depannya akan ada lebih banyak kegiatan seperti ini yang bisa mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua."
Kehadiran alumni dalam acara ini juga memberi warna tersendiri. Mereka datang tidak hanya untuk bernostalgia, namun juga untuk memberi semangat dan inspirasi kepada adik-adik kelasnya. Banyak dari mereka yang mengaku bahwa nilai-nilai Sekolah HighScope Indonesia telah menjadi bekal penting dalam kehidupan mereka saat ini, baik dalam dunia kerja, pendidikan lanjutan, maupun kehidupan sosial.
Bagi banyak keluarga, Family Fun Run bukan hanya tentang berolahraga bersama, tetapi juga tentang menciptakan kenangan yang akan dikenang anak-anak di masa depan.
Momen-momen sederhana seperti saling menyemangati di lintasan, tertawa bersama saat tampil di panggung, atau sekadar duduk berdampingan menikmati suasana, menjadi bagian dari perjalanan tumbuh kembang mereka yang tak tergantikan.
Kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana sekolah bisa menjadi ruang yang terbuka dan menyenangkan bagi semua anggota komunitasnya. Ketika anak, orang tua, guru, dan alumni hadir dalam satu kegiatan yang inklusif dan penuh semangat, tercipta ekosistem belajar yang sehat, di mana setiap individu merasa dihargai, terlibat, dan diberdayakan.
Di balik keceriaan acara, terlihat jelas bagaimana filosofi pembelajaran konstruktif diterapkan secara nyata. Anak-anak tidak hanya tampil, mereka memimpin, berkreasi, dan saling mendukung. Mereka belajar tentang tanggung jawab, komunikasi, dan bagaimana menjadi bagian dari komunitas yang saling menghargai.
Suasana di Plaza Utara GBK hari itu bukan hanya tentang olahraga, tetapi tentang membangun hubungan yang lebih kuat antara sekolah dan keluarga. Setiap langkah yang diambil, setiap sorakan yang terdengar, adalah bagian dari proses belajar yang menyenangkan dan penuh arti.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru 2025, Ini 7 Persiapan Wajib untuk Anak SD, SMP, dan SMA
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran aktif, Family Fun Run 2025 menjadi bukti bahwa pendidikan bisa hadir dalam bentuk yang sederhana namun berdampak besar. Ketika anak, orang tua, dan sekolah berjalan bersama, proses belajar menjadi lebih hidup dan berkesan.
Dan hari itu, semua yang hadir pulang dengan senyum, karena mereka tidak hanya berlari, tapi juga tumbuh
bersama.
Berita Terkait
-
Pahlawan Tanpa Perlindungan Hukum: Kisah Rasnal dan Abdul Muis
-
Kapan Libur Sekolah Semester Ganjil 2025/2026? Cek Jadwalnya di Sini dan Rencanakan Liburanmu
-
7 Body Mist dengan Wangi Paling Tahan Lama untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Kemendikdasmen - Canva Wujudkan Akses Pendidikan Berbasis Teknologi bagi Anak Indonesia
-
Kapan Pengumuman Seleksi PPG Calon Guru 2025? Cek Jadwal dan Link Resminya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Maut Siswa di Kolong JakLingko, Gubernur Pramono Anung: Kami Akan Bertanggungjawab
-
Taksi Oleng Tabrak Pembatas Jalan Layang Pesing Telan Korban
-
Transjakarta Terapkan 'Zero Tolerance' Pasca Demo Karyawan Soal Dugaan Pelecehan Seksual
-
Operator Air Mancur Patung Kuda Ditemukan Tewas Tersengat Listrik
-
Mbak Cicha Hanindhito Himawan Pramana: SIM PKK Bisa Jadi Data Rujukan Program