Eviera Paramita Sandi
Kamis, 02 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa [Suara.com/Novian]
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya sebut direksi Pertamina malas bangun kilang, senang impor BBM.
  • Pertamina ingkar janji bangun 7 kilang baru sejak 2018, rugikan negara.
  • Purbaya minta DPR kontrol Pertamina bangun kilang demi kurangi subsidi.

SuaraJakarta.id - Sebuah pengakuan mengejutkan meluncur dari mulut Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI yang membahas realisasi, kompensasi, dan subsidi APBN 2025.

Dengan nada blak-blakan, Purbaya menuding direksi PT Pertamina (Persero) telah menunjukkan "kemalasan" dalam membangun kilang minyak di Tanah Air, dan justru lebih menikmati kegiatan impor BBM.

"Jadi kilang itu, bukan kita nggak bisa bikin, atau kita nggak bisa bikin proyeknya, cuman Pertaminanya malas – malasan aja,” ujar Purbaya, dikutip dari siaran TV Parlemen, Rabu (1/10/25), dengan tegas.

Purbaya tidak segan membuka memori saat dirinya masih menjabat di Kementerian Maritim.

Kala itu, ia mengaku pernah mengusulkan agar Pertamina segera membangun kilang minyak baru.

Tujuannya jelas: untuk menekan ketergantungan impor BBM yang terus membengkak. Namun, bukannya disambut baik, Purbaya justru mengaku "dijelek-jelekkan" oleh pihak Pertamina.

"Waktu saya di Maritim, saya pernah tekan mereka Tahun 2018 untuk bangun kilang. Mereka janji, mereka akan bangun 7 kilang baru dalam waktu 5 tahun,” kenangnya.

"Sampai sekarang kan nggak ada satu pun,” tambahnya.

Rasa kesal Purbaya memuncak melihat proyek pembangunan 7 kilang minyak yang dijanjikan tak kunjung terealisasi.

Baca Juga: Hasil Proliga 2025: Tekuk Jakarta Pertamina Enduro, Popsivo Polwan Ambil Alih Puncak Klasemen

Ia bahkan menceritakan pengalamannya menawarkan solusi alternatif.

“Biar aja. Karena mereka jelek – jelekin saya kemarin kan, saya pernah kasih tawaran mereka, kalau nggak bisa bikin ya udah, nggak akan ada investor dari China, mau bangun kilang anda perlu beli 30 tahun, setelah 30 tahun anda dapat kilangnya gratis. Pertamina bilang keberatan karena over capacity, over apa? Katanya sudah berencana membangun 7 kilang baru, buktinya satu pun nggak jadi kan? Mereka bilang iya kedepan akan jadi, tapi sampai sekarang nggak jadi, yang ada malah beberapa dibakar kan,” urai Purbaya.

Menteri Purbaya menyoroti fakta pahit bahwa Indonesia, khususnya Pertamina, belum pernah membangun kilang minyak baru selama puluhan tahun.

"Kita pernah bangun kilang baru nggak? Nggak pernah. Sejak puluhan tahun nggak pernah bangun kilang baru,” ungkapnya.

"Jadi nanti bapak – bapak , ibu – ibu kalau ketemu Danantara lagi minta Pertamina bangun kilang baru,” imbuhnya.

Menurut Purbaya, jika Indonesia terus-menerus mengandalkan impor BBM, kerugian besar tak terhindarkan.

Load More