SuaraJakarta.id - Sidang lanjutan sengketa lahan antara PT Indobuildco melawan Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) bersama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (16/10/2025).
Sidang tersebut telah memasuki tahap pemeriksaan saksi fakta dan ahli. Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut kepemilikan lahan strategis di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Sengketa tersebut berawal dari klaim pemerintah atas tanah yang selama ini digunakan untuk pengelolaan Hotel Sultan oleh PT Indobuildco.
Pada sidang kali ini, PT Indobuildco menghadirkan saksi fakta bernama Yunus Yamanie, yang telah bekerja di Hotel Sultan selama tiga dekade dan menjabat sebagai General Affairs.
Yunus mengaku tidak mengetahui adanya klaim dan tagihan royalti yang diajukan pemerintah melalui Mensesneg maupun PPKGBK.
"Saya tidak pernah mendengar dan tidak pernah mengetahui adanya royalti yang diajukan oleh Mensesneg maupun PPKGBK. Saya baru tahu soal tagihan dan klaim tersebut," ujar Yunus di hadapan Majelis Hakim.
Untuk diketahui, pemerintah menggugat PT Indobuildco selaku pengelola Hotel Sultan agar membayar royalti sebesar 45 juta dolar AS atau sekitar Rp742,5 miliar (kurs Rp16.500 per dolar AS). Gugatan itu terkait penggunaan lahan negara di kawasan GBK yang dinilai belum memenuhi kewajiban pembayaran.
Sengketa ini bermula dari langkah pemerintah yang berniat mengeksekusi putusan pengadilan atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) No.169/HPL/BPN/89 di Blok 15 GBK dengan luas 2.664.210 meter persegi.
Berdasarkan putusan tersebut, tanah yang disengketakan dikembalikan menjadi milik negara, sementara Hak Guna Bangunan (HGB) No. 26/Gelora dan No. 27/Gelora yang habis masa berlakunya pada awal 2023 tidak dapat diperpanjang.
Namun PT Indobuildco menegaskan bahwa HGB No. 26 dan No. 27/Gelora, yang menjadi lokasi berdirinya Hotel Sultan, diterbitkan di atas tanah negara bebas, bukan di atas tanah dengan HPL No. 1/Gelora.
Karena itu, mereka menilai pembaruan HGB tidak membutuhkan rekomendasi dari Mensesneg maupun PPKGBK selaku pemegang HPL.
"Sepanjang pengetahuan saya, itu bukan perjanjian, tapi penunjukan oleh Gubernur DKI," jelas Yunus.
Berdasarkan catatan, HGB No. 26/Gelora berakhir pada 4 Maret 2023, sementara HGB No. 27/Gelora berakhir pada 3 April 2023.
Sejak tahun 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah melayangkan somasi kepada PT Indobuildco agar mengosongkan bangunan tersebut.
PT Indobuildco sendiri diketahui telah mengelola dan memiliki Hotel Sultan sejak tahun 1982. Perusahaan milik Pontjo Sutowo itu mengoperasikan hotel di atas lahan seluas 13 hektare yang tercatat dalam dua sertifikat HGB tersebut.
Berita Terkait
-
Masalah Patok Kasus Sengketa Lahan Disoal di Sidang, Begini Pengakuan Saksi
-
Polemik Penyitaan 148 Ha Lahan, PT Weda Bay Nickel Klarifikasi: Mayoritas Bukan Milik Kami
-
Nenek 93 Tahun di Bali Divonis Lepas dari Pidana oleh Hakim Langsung Ucap Arigatou
-
Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Pakar Hukum Pidana Ingatkan Konsekuensi Serius
-
Viral Ormas GRIB Geruduk Golf Pondok Indah, Polisi Bantah Keras: Itu Unjuk Rasa Ahli Waris
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
PTPJ Hadirkan Ekosistem Emas Berkelanjutan di Minerba Convex 2025
-
3 Sunscreen Water-Based Terbaik di Bawah 100 Ribu untuk Cuaca Panas Indonesia Saat Ini
-
Dompet Menjerit di Malam Minggu? DANA Kaget Datang Dengan Saldo Rp 279 Ribu Sekarang
-
Dari Hoka Sampai Adidas, 5 Rekomendasi Sepatu Lari Anti Ngelopek di Cuaca Panas
-
4 Rekomendasi AC 0,5 PK Untuk Mendinginkan Kamar di Cuaca yang Panas