Kronologi Motor Bonceng 3 Wanita Tanpa Helm Masuk Tol Japek

Ketiga wanita itu terlibat kecelakaan di Tol Japek KM 8 Arah Jakarta.

Rizki Nurmansyah
Senin, 31 Agustus 2020 | 16:15 WIB
Kronologi Motor Bonceng 3 Wanita Tanpa Helm Masuk Tol Japek
Ilustrasi jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

SuaraJakarta.id - Petugas berhasil mengamankan motor matik beserta tiga penumpang yang semuanya wanita yang menerobos masuk Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek).

Tiga wanita itu diketahui tak memakai helm dan terlibat kecelakaan di KM 8 arah Jakarta pada, Minggu (30/8/2020) kemarin.

General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati menyayangkan tindakan pengendara motor masuk ke jalan Tol Japek.

Sebab, hal ini sangat membahayakan diri sendiri dan juga pengguna jalan Tol Japek lainnya.

Baca Juga:Sejumlah Fakta Aksi Nekat Pengendara Motor Berboncengan 3 Masuk Tol Japek

Kekinian ketiga wanita itu telah diamankan petugas patroli.

"Sepeda motor tersebut mengalami kecelakaan, jatuh karena tersenggol mobil Pajero di lajur 4," ungkap Widi, Senin (31/8/2020).

Berdasarkan keterangan pengendara motor, kronologi berawal saat masuk melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Timur ke arah Cikampek.

Kemudian pengendara putar balik ke arah Jakarta dan di Km 8 B jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta terlibat kecelakaan.

"Pengemudi mengaku panik karena merasa dikejar mobil tidak dikenal," kata Widi.

Baca Juga:Viral Motor Bonceng 3 Masuk Tol Bekasi, ABG Cewek Dikejar Mobil Misterius

Pengendara sepeda motor jenis Honda Vario nekat masuk Tol Jakarta-Cikampek. Akibatnya, kendaraan yang ditumpangi tiga orang itu terlibat kecelakaan di Km 8 lantaran tersenggol Pajero di lajur empat. (Foto dok. Jasa Marga)
Pengendara sepeda motor jenis Honda Vario nekat masuk Tol Jakarta-Cikampek. Akibatnya, kendaraan yang ditumpangi tiga orang itu terlibat kecelakaan di Km 8 lantaran tersenggol Pajero di lajur empat. (Foto dok. Jasa Marga)

Melihat pengemudi motor, Satgas Kamtib Jalan Tol Jape turut mengejar dan mengamankan tiga orang tersebut.

Larangan motor masuk ke dalam jalan tol dibuat demi keselamatan pengendara sepeda motor yang bersangkutan.

"Jalan tol itu hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda empat. Akan berbahaya sekali jika motor masuk ke dalam jalan tol, karena jalan tol didesain untuk kecepatan tinggi. Rambu-rambu larangan masuk telah kami pasang di setiap akses masuk tol," tegas Widi.

Insiden sepeda motor masuk tol bukanlah kali pertama terjadi.

Widi menekankan sepeda motor yang masuk jalur tol akan dikejar untuk kemudian digiring ke pintu keluar baik oleh Petugas Layanan Jalan Tol, Satgas Kamtib hingga Patroli Jalan Raya (PJR) dan akan dikenakan tindakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini