SuaraJakarta.id - Aksi arogan dilakukan seorang oknum anggota TNI AD, Prajurit Satu E. Tak terima ditegur, E menunjukkan becengnya ke petugas Satgas Covid-19 Sorong.
Insiden itu terjadi di Posko Gugus Tugas Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (1/9/2020).
Peristiwa berawal saat oknum TNI AD itu ditegur Satgas Covid-19 Sorong bernama Ilham.
Ilham menegur E karena mengenakan celana pendek saat berkepentingan di dalam lingkungan Kantor Wali Kota Sorong.
Baca Juga:Edo Kondologit Bantah Adiknya Melawan Polisi: Jangan Mengada-ada, Lucu!
Arogansi E berupa menunjukkan beceng guna menakut-nakuti Satgas Covid-19, memancing kemarahan anggota lain tim gugus tugas sehingga keributan tidak terhindarkan.
Ilham mengaku bahwa dia mendapat tindakan arogan dari oknum anggota TNI AD itu, berupa E menunjukkan pistol kepada dia.
Menurut Ilham, dia tidak mengetahui siapa E itu, dan dia dalam kapasitas sedang menjalankan tugas di satuan tugas itu.
Dia bertugas melayani surat izin masuk bagi orang-orang yang berkepentingan di posko gugus tugas.
"Oknum itu datang ke sini menggunakan celana pendek lalu saya menegurnya dua kali karena ini kawasan kantor pemerintahan," ujarnya.
Baca Juga:Penyerangan Polsek Ciracas, Prada Ilham Belum Bisa Diperiksa Alasan Sakit
Setelah pelayanan selesai, kata Ilham, E datang dan bertanya kenapa menegur dia seperti begitu.
"Setelah saya jelaskan baik-baik, oknum itu malah mengeluarkan senjata apinya dari celana di depan saya," ujarnya. [Antara]