Terus Bertambah, Ratusan Rw di Kota Bogor Masuk Zona Merah Virus Corona

50 kelurahan dinyatakan zona merah.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 03 September 2020 | 11:03 WIB
Terus Bertambah, Ratusan Rw di Kota Bogor Masuk Zona Merah Virus Corona
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) melihat proses penyegelan toko busana yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (4/5). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

"Lonjakan kasus positif COVID019 di Kota Bogor harus segera diantisipasi. Jangan sampai tidak tertangani," kata dia saat mengunjungi RS Hermina di Kota Bogor, Rabu.

Ia menuturkan kamar perawatan isolasi untuk pasien kasus positif COVID-19 di seluruh RS di Kota Bogor ada 258 tempat tidur. Sebanyak 120 tempat tidur di antaranya ada di RSUD Kota Bogor.

"Sekitar 80 persen dari jumlah ruang perawatan isolasi itu sudah terisi," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, lonjakan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang trennya masih tinggi harus diantisipasi dengan menambah ruang rawat isolasi.

Baca Juga:Tak Sabar Tunggu Hasil Swab, Ayah Jemput Paksa Jenazah Anaknya Pakai Motor

Kedua rumah sakit yang dikunjungi Bima Arya menyiapkan penambahan ruang rawat khusus isolasi. Pihak RS Marzieki Mahdi menyiapkan lima ruangan rawat khusus isolasi, tiga di antaranya berkompresi negatif, sedangkan RS Hermina menyiapkan beberapa ruang rawat khusus isolasi dengan 15 tempat tidur.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Marzoeki Mahdi dan Rumah Sakit Hermina, yang menambah ruang isolasi untuk pasien kasus positif COVID-19," katanya.

Untuk orang tanpa gejala (OTG), menurut Bima, disiapkan tempat isolasi mandiri secara khusus di Pusat Rehabilitasi Narkoba milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido.

"Tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor sedang melobi untuk melakukan kerja sama," katanya.

Direktur RS Hermina Bogor, Emma Ratnawati, mengatakan pihaknya semula menyiapkan 15 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19.

Baca Juga:Seperti Kelereng, Ini Tampilan Virus Corona Saat Serang Saluran Pernapasan!

"Saat ini kami sudah menyiapkan 15 tempat tidur lagi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini