![Para penggali kubur di TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, tengah memakamkan jenazah Covid-19. [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/05/12281-penggali-kubur-pemakaman-jenazah-covid-19.jpg)
Rohadi menyebut, pekerjaannya yang paling terasa berat saat memakamkan jenazah Covid-19 di malam hari. Terlebih, belum ada stok lubang yang dibuat.
"Kalau lagi ramai sehari pernah stok nggak ada. Habis itu malam hari. Pernah ada jam 3 pagi, lalu kami minta untuk lebih baik pagi-pagi saja sekalian.
"Sehari paling sedikit dua sampai tiga kali memakamkan. Kami selalu siap," imbuhnya.
Selang setengah jam dari penguburan pertama, jenazah Covid-19 datang lagi.
Baca Juga:Ratusan PNS di Kabupaten Tangerang Diusulkan Naik Pangkat, Ini Rinciannya
Lagi, mereka dengan sigap memulai kembali tugasnya sebagai penggali kubur.
"Nah tuh ada lagi jenazah. Ya sudah saya siap-siap lagi untuk gali," tutupnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution