Cipta Panca soal Cuitan Paha Mulus: Memang Gaya Saya Gitu di Twitter

Selain minta maaf, Panca juga menghapus cuitannya terkait hal tersebut.

Agung Sandy Lesmana | Novian Ardiansyah
Senin, 07 September 2020 | 14:54 WIB
Cipta Panca soal Cuitan Paha Mulus: Memang Gaya Saya Gitu di Twitter
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Dok. Rahayu)

Meski demikian, cuitan Said Didu dan Panca yang sempat ditangkap layar Tsamara tersebut dianggap editan oleh sejumlah warganet.

Tsamara pun lantas menegaskan bahwa foto capture yang ia sertakan dapat dipastikan kebenarannya.

"Untuk yang bilang screenshot itu editan & nggak asli, monggo ya. Saya gak peduli orangnya siapa. Yang saya tau pesan yang ada di sini salah 100% & jelas pelecehan seksual terhadap perempuan," tegas Tsamara dengan menyertakan link asli cuitan Said Didu.

Jawaban Saraswati

Baca Juga:Polemik Paha Mulus Calon Wawalikota Tangsel, Saraswati Menjawab!

Atas kejadian ini, Calon Wakil Walikota Tangsel Rahayu Saraswati dalam sebuah pernyataan pers yang diterima Suara.com memberi jawaban menohok.

"Setahu saya ada dua pihak yang melakukan cuitan yang sepertinya akhirnya viral. Akun Twitter tidak saya pegang secara pribadi sebenarnya, tetapi oleh tim saya yang mengerti betul perjuangan saya soal pelecehan dan kekerasan seksual yang kerap kali terjadi di Indonesia, fisik maupun verbal bahkan lewat medsos sekalipun.

Saya menyayangkan saja dan jujur kecewa bahwa ada tokoh-tokoh politik senior yang memberikan contoh kurang baik bahkan mengobjetifikasi seorang calon pimpinan daerah.

Ya, dikatakan bahwa tidak mencantumkan nama. Maka bisa saja yang beliau maksud adalah calon wakil walikota yang lainnya, yang notabene laki-laki semua. Mungkin saja.

Namun sikap saya jelas. Tidak ada toleransi atas pelecehan seksual verbal sekalipun. Terlalu banyak perempuan mengalami dan memaklumi walaupun hal tersebut melukai kaum hawa. Saya sebagai aktivis perempuan dan anak, menyayangkan adanya kejadian ini dan para pelaku harus tahu kalau hal tersebut tidak meninggikan derajat perempuan tapi melukai martabat perempuan terutama contohnya para atlet olahraga perempuan.

Baca Juga:Said Didu Bahas Paha Calon Wawali Tangsel, DPR: Pandangannya Sangat Seksis!

Silahkan masyarakat yang menilai tetapi saya berpihak kepada para korban pelecehan seksual dan menyatakan bahwa hal ini tidak perlu mereka hadapi sendiri dan memang harus ada perbaikan sikap lewat pendidikan tentang akhlak dan karakter dan budi pekerti."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini