Rahayu Saraswati Soroti RSUD Tangsel Masih Tipe C, Begini Respons Pemkot

"Ironis, Kota Tangsel tidak memiliki RSUD tipe A/B sehingga pemeriksaan dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang," kata Rahayu Saraswati.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 09 September 2020 | 18:48 WIB
Rahayu Saraswati Soroti RSUD Tangsel Masih Tipe C, Begini Respons Pemkot
Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bertemu delegasi Pemuda Kristen Tangsel dan Banten di Restoran Remaja Kuring, Jalan Ciater Barat Raya, Ciater, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (27/8/2020).

SuaraJakarta.id - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merasa ironis soal status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel yang masih tipe C.

Hal tersebut ia ungkapkan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan bapaslon Pilkada Tangsel 2020 yang menumpang di RSUD Kabupaten Tangerang.

"Ironis, Kota Tangsel tidak memiliki RSUD tipe A/B sehingga pemeriksaan dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang," katanya, kemarin.

Keponakan Prabowo Subianto itu bahkan mengaitkan tipe kelas RSUD dengan kasus korupsi alat kesehatan di Tangsel.

Baca Juga:Tanggapi Saraswati, Tim Komunikasi Ben-Pilar: Dia Harus Banyak Baca Data

Terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Deden Deni mengakui bahwa hingga saat ini RSUD Tangsel masih berstatus C dan belum memiliki tipe A atau B.

Meski RSUD Tangsel masih bertipe C, Deden mengklaim, rumah sakit yang dibangun pada 2015 itu sudah berstandar tipe B.

"Secara syarat fasilitas sebetulnya sudah terpenuhi untuk jadi tipe B. Tapi sekarang lagi nunggu pembangunan dua rumah sakit tipe C di Pakulonan dan Pondok Betung dulu. Setelah jadi, baru RSUD Tangsel bisa dinaikan jadi tipe B," kata Deden saat dikonfirmasi, Rabu (9/9/2020).

Deden menerangkan, pihaknya harus membangun rumah sakit tipe C dahulu untuk memudahkan fasilitas kesehatan rujukan dari Puskesmas.

"Iya kan rujukan itu harus berjenjang. Kalau dari Puskesmas enggak boleh langsung ke RS tipe B. Jadi nunggu ada rumah sakit tipe C dulu dibangun, lalu nanti RSUD Tangsel yang sudah berdiri kita naikan tipe ke B," terang Deden.

Baca Juga:TOK! 5 Paslon Pilkada Banten 2020 Langgar Protokol Kesehatan COVID-19

Menurutnya, pembangunan dua RSUD Tipe c itu merupakan rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Wakilnya Benyamin Davnie 2015-2020.

Deden pun membantah ada kesulitan mewujudkan RSUD tippet B lantaran tersangkut kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang dilakukan oleh Tubagus Chaeri Wardana, yang merupakan suami dari Wali Kota Tangsel Airin.

"Enggak ah, enggak ada sangkut pautnya. Terlepas dari itu, belanja alat kesehatan tetap terpenuhi," pungkas Deden.

Diketahui, para bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yang akan berkontestasi dalam Pilkada Serentak 2020 melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhammad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (Foto dok Ist)
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhammad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (Foto dok Ist)

Kegiatan itu, dilakukan selama dua hari Selasa-Rabu (8-9/9/2020).

Selain pemeriksaan kesehatan, tiga bapaslon melakukan psioktes, tes narkoba dan kejiwaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini