
Dia jadi dokter sejak November 2019. Tidak ada diskriminasi dan kebencian di sana.
"Semua rekan saya memperlakukan saya sebagai teman,” kata Beyonce Laishram.
Kisah heroik Beyonce Laishram dimulai ketika ia banyak membantu masyarakat kurang mampu yang sulit mendapat akses kesehatan.

Perjalanan hidupnya di masa lalu tidak mulus. Ayahnya yang berprofesi sebagai sopir bus sempat mengancam bunuh diri.
Baca Juga:Hampir 1.000 Orang Positif Corona, Dokter di Tangerang Sudah Kewalahan
Begitu pula dengan kakaknya yang sulit menerima keputusan Beyonce Laishram.
“Teman-teman menjadi kasar, mereka mengejek saya kemanapun saya pergi. Saya memilih berdiam di kamar untuk menghindari penyiksaan mental,” ujarnya.

Namun Beyonce Laishram menyadari itu adalah bagian dari perjuangannya.
“Itu adalah bagian dari perjuangan untuk membangun identitas saya dan membuat orang menerimanya,” kata Beyonce Laishram.
Karier Beyonce Laishram pun semakin meningkat, ia kini tergabung di Rumah Sakit Shija di Imphal sebagai dokter residen.
Baca Juga:RESMI Stadion Patriot Bekasi Jadi Tempat Perawatan Pasien Positif Corona

Merasa telah menjadi wanita, Beyonce Laishram merasa nyaman jika dipanggil Beyonce sebagai nama populernya.
Tentang pernikahan dan mencari suami, Beyonce Laishram mengaku ia belum terpikirkan.
"Saya sedang fokus dalam studi dan profesi saya," tutupnya. (etvbharat)
![Beyonce LaishramBeyonce Laishram, dokter tranpuan India pertama yang ikut tangani Covid-19.[ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/10/42024-beyonce-laishram-dokter-tranpuan-india-pertama-yang-ikut-tangani-covid-19.jpg)