Tok...Tok...Tok! Tangerang Raya Sepakat Tak Terapkan PSBB Total

Pimpinan daerah di Tangerang Raya telah sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang diperketat saja.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 11 September 2020 | 20:14 WIB
Tok...Tok...Tok! Tangerang Raya Sepakat Tak Terapkan PSBB Total
Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah), Bupati Tangerang Ahmed Zaky Iskandar (kiri), dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah usai menggelar rapat koordinasi di pendopo Kabupaten Tangerang, Kisamaun, Kota Tangerang, Jumat (11/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Dia mengatakan dalam diskusi tersebut dibahas sejumlah poin penting. Terutama terkait masalah sosial masyarakat.

"Kalau untuk industri dan bisnis itu tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat itu sudah berlaku," ujarnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaky Iskandar usai rapat koordinasi di pendopo Kabupaten Tangerang, Kisamaun, Kota Tangerang, Jumat (11/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]
Bupati Tangerang Ahmed Zaky Iskandar usai rapat koordinasi di pendopo Kabupaten Tangerang, Kisamaun, Kota Tangerang, Jumat (11/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Pemerintah Kabupaten dan Kota Tangerang akan mengkaji upaya pembatasan jam operasional untuk 8 sektor tersebut.

"Karena ini akan menyangkut segi ekonomi. Pedagang kaki lima ini sedang kita diskusikan dengan kota Tangerang," ungkap Zaky.

Baca Juga:Peritel Tetap Ngotot Ingin Buka saat Jakarta Kembali PSBB Total

Kemudian terkait transportasi dan akses menuju DKI Jakarta juga tidak akan dibatasi.

Hanya mempertegas protokol kesehatannya saja. Seperti menggunakan masker saat akan beraktivitas di luar rumah, cuci tangan dan sanitasi tangan.

"Kita tidak (PSBB) total seperti Jakarta, tapi tetap kita ingatkan harus waspada," kata Zaky.

Untuk saat ini, kata Zaky, pimpinan daerah Tangerang Raya sepakat untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan yang masif.

"Jadi demi memperkecil penyeberaan perluasan ini perlu sosialiasasi ke masyarakat agar bisa mendapatkan informasi yang tepat bahwa sedang terjadi gelombang kedua tapi kita tidak boleh panik," jelas Zaky.

Baca Juga:Ada Campur Tangan Pusat, Anies Sebut PSBB Total Beda dengan Awal Pandemi

Kemudian untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pemkab Tangerang juga telah menyiapkan hotel Yasmin di Binong Permai untuk merawat pasien positif Corona yang sebelumnya di Wisma Anabatic di Bonang, Kelapa Dua.

Menurut Zaky, Kapasitas Hotel Yasmin lebih besar daripada Anabatic.

"Kalau di Anabatic hanya bisa merawat 1 orang tapi kalo di Yasmin 1 kamar 2 keluarga. Ketersediaan kamar Anabatic hanya bisa 150 maksimal, di Yasmin bisa 240," paparnya.

Kewalahan Tangani Covid-19

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, kegiatan sosial ekonomi masyarakat akan dibatasi sementara. Namun hal tersebut akan dipilah terlebih dahulu.

"Karena sekarang ini kita harapkan masyarakat ikut ambil bagain untuk sama-sama menurunkan kasus ini. Jadi kalau kasus ini turun kan juga aktivitas akan dibuka kembali," kata Arief.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak