5 Fakta Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Positif Corona Kemarin

Kepergian sekda Saefullah menyisahkan banyak cerita baik dari berbagai kalangan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 17 September 2020 | 07:00 WIB
5 Fakta Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Positif Corona Kemarin
INFOGRAFIS: Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Dunia

SuaraJakarta.id - Innalillahi, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia, Rabu (16/9/2020) kemarin. Saefullah meninggal karena positif virus corona.

Banyak kalangan yang sedih atas kepergiannya Sekda DKI Saefullah. Saefullah dianggap sebagai sosok pekerja keras, tak pernah mengeluh dan baik hati.

Bahkan Anies bangga sudah bekerja dengan dia sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kepergian sekda Saefullah menyisahkan banyak cerita baik dari berbagai kalangan.

Baca Juga:Anies Kenang Saefullah: Paling Rajin Bagi Suplemen Kesehatan saat Corona

Berikut fakta-fakta meninggalnya Sekda DKI Saefullah:

1. Sosok Pribadi Soleh

Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah. (Suara.com/Fakhri)
Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah. (Suara.com/Fakhri)

Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah pada Rabu (16/9/2020). Maruf mengenal sosok mendiang sebagai pribadi yang soleh dan pekerja keras.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Bapak Dr. H. Saefullah, M. Pd," kata Maruf dalam keterangan tertulis.

Selain memiliki pribadi yang saleh, Saefullah juga dikenang Maruf sebagai pribadi yang aktif dalam urusan sosial dan menjadi contoh baik bagi semua orang yang mengenalnya.

Baca Juga:Doakan Kepergian Sekda DKI Saefullah, Wapres: Beliau Sosok Pribadi Saleh

"Bapak Saefullah adalah sosok pribadi yang saleh, aktivis sosial serta panutan untuk semua orang yang mengenalnya," ungkap Ma'ruf.

Selain itu, Maruf juga menilai semangat kerja keras dan perjuangan mendiang Saefullah dalam membangun Jakarta harus diteruskan.

"Khususnya di masa pandemi Covid-19 ini, semangat dan perjuangan beliau mengawal wilayah DKI Jakarta untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan penanganan dampak pandeminya, harus kita lanjutkan," ujarnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia non aktif tersebut juga mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk mendoakan mendiang Saefullah.

"Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," ucapnya.

2. 40 Jam Keramat Pimpin Ibu Kota

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak