Duh! Ruang ICU Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tersisa 5 Persen

Ruang ICU di semua rumah sakit rujukan se-Kabupaten Bekasi menyediakan 71 kamar.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 17 September 2020 | 13:32 WIB
Duh! Ruang ICU Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tersisa 5 Persen
Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien dengan penyakit virus Corona Covid-19 di dalam sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia, Jumat (27/3/2020). [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]

SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengonfirmasi ketersediaan ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk merawat pasien Covid-19 di 49 rumah sakit rujukan tersisa 5 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti mengatakan, ruang ICU di semua rumah sakit rujukan se-Kabupaten Bekasi menyediakan 71 kamar.

Kini ruang ICU yang sudah terisi sebesar 95 persen atau tersisa 5 persen. Namun, angka laporan itu berbeda setiap harinya atau bersifat fluktuatif.

Sri mengungkapkan 95 persen ruang ICU itu diperuntukkan oleh pasien yang bergejala berat.

Baca Juga:Meningkat Tajam, Penyebaran Covid-19 Kini Rambah 41 Perusahaan di Bekasi

Sementara untuk ruang isolasi di 49 rumah sakit rujukan di Kabupaten Bekasi ada sebanyak 272. Dari jumlah itu sudah terpakai sekitar 70 persen.

"Ruang isolasi masih dibilang aman bagi gejala ringan atau OTG. Tapi ruang ICU ini tersisa sedikit karena kasus terus meningkat," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, tingkat ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit rujukan untuk kasus Covid-19 juga nyaris penuh.

"Ruang rawat inap sudah hampir penuh, dari 475 ruang yang disiapkan, sudah terisi 344 ruang," kata dia saat dihubungi Suara.com, Kamis (17/9/2020).

Alamsyah mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 masih berpotensi pada klaster perusahaan.

Baca Juga:Zona Merah, Pemkab Bekasi Batasi Pegawai yang Masuk Kantor 25 Persen

Penyebaran Covid-19 pada klaster industri di Kabupaten Bekasi kini sudah ada angka 41 perusahaan dengan jumlah pegawai yang terpapar virus mencapai 608 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini