Ternyata, Hotel di Depok Belum Siap Tampung Pasien COVID-19

Ketua GTPPC Kota Depok Dadang Wihana mengaku belum menerima informasi tersebut.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 22 September 2020 | 14:11 WIB
Ternyata, Hotel di Depok Belum Siap Tampung Pasien COVID-19
Tes virus corona (Antara)

“Mereka ada tamu. Kedua, dari sisi fasilitas mereka kan harus ekstra nanti termasuk juga ruangan jendela harus bisa dibuka dan lain-lain itu yang menyulitkan,” pungkasnya.

Sementara itu, ketika SuaraJakarta. id mendatangi Hotel Sifana bahwa pihak hotel tidak menerima pasien Covid-19.

Hal itu dipertegas oleh petugas kebersihan dan petugas penerima tamu.

Daftar 4 hotel

Baca Juga:Satgas ke Pimpinan: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Tidak Ada yang Wafat

Sebanyak 4 hotel di Bekasi, Bogor dan Depok menerima pasien khusus positif corona untuk menjalankan isolasi. Ini bagian dari 17 hotel di Bandung Raya yang menjadi tempat isolasi COVID-19.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat juga menyiapkan empat hotel lain di Jawa Barat sebagai tempat isolasi Covid-19.
Empat hotel tersebut terdiri dari dua hotel di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, satu hotel di Kota Depok, serta 1 hotel di Kota Bogor.

Ini daftar 4 hotel yang jadi tempat isolasi pasien COVID-19:

  • The Green Hotel Bekasi
    Jalan Jenderal Ahmad Yani
    90 tempat tidur
  • Ibis Budget Cikarang
    Jalan Cibarusah Raya
    122 tempat tidur
  • Sifaana Hotel
    Jalan Margonda Raya
    52 tempat tidur
  • Arch Hotel
    Jalan Raya Padjadjaran
    103 tempat tidur

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar menyatakan bahwa layanan isolasi Covid-19 di hotel merupakan bagian dari program pemerintah pusat.

Seluruh biaya perawatan pasien akan ditanggung oleh pemerintah.

Baca Juga:Studi AS: 51% dari Semua Karyawan Sekolah Berisiko Tinggi Terkena Covid-19

“Tugas kami (PHRI) mengumpulkan nama-nama hotel lalu melengkapi setiap data yang dibutuhkan. Proses seleksi dan pelatihan sepenuhnya kewenangan Satgas (Satuan Tugas Penanganan Covid-19),” tutur Herman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak