Fenomena Hujan Es di Bogor, Warga: Cuma 2-3 Menit

Fenomena hujan es bisa terjadi di mana saja ketika ada awan kumulonimbus (cb).

Rizki Nurmansyah
Rabu, 23 September 2020 | 19:37 WIB
Fenomena Hujan Es di Bogor, Warga: Cuma 2-3 Menit
Ilustrasi warga menyaksikan fenomena hujan es. (Antara)

SuaraJakarta.id - Sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 17.30 WIB dilanda fenomena hujan angin disertai butiran es pada, Rabu (23/9/2020).

Seorang warga yang tinggal di Kampung Cibadak Pabuaran Kandang, Kecamatan Tanahsareal, Bogor menyaksikan fenomena hujan es tersebut.

Seperti yang disaksikan Saefudin (30), ia mengatakan fenomena hujan es itu terjadi saat hujan disertai angin kencang.

"Hujan besar, tiba-tiba ada suara berisik di depan tempat usaha saya, pas di cek ternyata hujan es," ujarnya kepada SuaraJakarta.id ketika ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga:Bogor Dilanda Hujan Angin, 8 Motor Tertimpa Pohon Tumbang

Menurutnya, hujan es itu terjadi hanya selang dua sampai tiga menit saja. Setelah itu hujan turun dengan lebat.

"Dua sampai tiga menit turun batu es, dan setelah itu tidak ada lagi, langsung dihantam hujan deras," ucapnya.

Ia mengaku baru pertama kali menyaksikan fenomena hujan es yang terjadi di Bogor selama dirinya tinggal di Kota Hujan tersebut.

"Saya baru pertama kali kang di sini (Bogor) melihat langsung hujan es, bahkan memegang," tukasnya.

Sementara itu, Kasie Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor, Hadi Saputra mengatakan, fenomena hujan es bisa terjadi di mana saja ketika ada awan kumulonimbus (cb).

Baca Juga:Bogor Diguyur Hujan Es, Ini Penjelasan BMKG

"Ini fenomena hujan es itu bisa terjadi kalau ada awan cb, yang tandanya ada petir itu bisa terjadi hujan lebat, angin kencang dan hujan es, dan wilayah semuanya berpotensi," katanya saat dihubungi SuaraJakarta.id.

Menurut Hadi, pihaknya selalu melakukan pemberitahuan kepada masyarakat Bogor terkait kecamatan yang berpotensi terjadi hujan dan angin kencang.

"Untuk malam ini kita (BMKG) memprediksi hujan ringan terjadi di Bogor. Karena, awan yang ada petirnya sudah menyebar," tutupnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini